Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Sahabat Orang Sakit Adakan Training di Pulau Bintan Kepulauan Riau




Kepulauan Riau, eBahana

Catatan: Joanny F. M. Pesulima-Jurnalis Freelance

Sahabat Orang Sakit (SOS) wilayah barat mengadakan training di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, yang diselenggarakan di GPdI Berea Tanjung Permai Pulau Bintan, dikoordinir oleh gembala gereja, Pdt. Jhonny Yunus Leong. Hal ini disampaikan Jong Wie Ing Sambul kepada eBahana, kemarin (12/03/20) via selulernya.

Wie Ing yang di temani Bertha Susilowati dari Bandung ini mengatakan sebanyak 25 peserta, yang sebagian adalah jemaat setempat, dengan 6 Hamba Tuhan yang juga ikut dalam kegiatan itu, yakni Pdt. Jhonny Yunus Leong, gembala GPdi Berea daerah Tanjung Permai, Pdt. Max Atuy, gembala GPdI Kota Baru daerah Simpang Lagoi, Pdt. Robert Samuel Leong, gembala GPdI Ekklesia Daerah Tanjung Uban, Pdt Kartini Lumenta, gembala GPdI Sumpat daerah Pengundang, Pdt.Beny Leong, gembala GPdI Petra Bintan, dan Pdt. Rineke Kalele, gembala GPdI Sribintan.

“Materi yang disampaikan saat itu, saya menyampaikan 3 materi berupa Pengenalan Pelayanan dan Kesembuhan Mukjizat, Mengalir dalam Karunia-Karunia berikut praktiknya, dan SOP Pelayanan SOS serta visi misi Pelayanan SOS, sedangkan rekan saya, Berta, juga menyampaikan 3 materi, Sumber Sakit Penyakit, Teknik Mendoakan Orang Sakit dan Mempertahankan Kesembuhan,” jelasnya.

Menurutnya, peserta baik jemaat maupun para hamba Tuhan bersyukur dapat diperlengkapi dan dibukakan wawasan yang baru dalam pelayanan orang sakit, rindu memiliki belas kasihan, dan dapat menjadi sahabat bagi orang sakit maupun keluarganya. Dijelaskan pula, selain training ada kegiatan lain setelah dilakukan, dengan mengunjungi GPdI Kota Baru dan GPdI Sri Bintan, mentoring dan pendampingan praktik mengunjungi, mendoakan orang sakit dan jemaat setempat.

“Kami melayani penyampaian kesaksian dan pemberitaan Firman Tuhan di ibadah kaum muda di GPdI Ekklesia Tanjung Uban, mendoakan jemaat kaum muda yang hadir, kunjungan juga dilakukan di
GPdI Petra Bintan melayani kesaksian dan pemberitaan Firman di Ibadah Minggu Umum dan Ibadah Pemuda,” katanya.

Dirinya juga melayani pemberitaan Firman Tuhan di Ibadah Umum di GPdI Berea Tanjung Permai. Selanjutnya kata Wie Ing, mereka juga mentoring dan pendampingan, kunjungan rumah dan rumah sakit, dilanjutkan di GPdI Sri Bintan melayani ibadah malam KKR dan kesembuhan, melayani kesaksian, pemberitaan Firman dan doa di Lembaga Pemasyarakatan Narkoba Kelas II A di Tanjung Pinang.

“Kami berharap di masa yang akan datang, dapat terbentuk tim SOS setempat yang bergerak melayani dengan kesatuan hati, kerendahan hati, tanpa membeda-bedakan jemaat, tanpa memandang denominasi gereja, suku, latar belakang pendidikan maupun keadaan ekonomi,” imbuhnya.

Selain itu, dalam kunjungan ini, diketahui pulau Bintan adalah salah satu pulau yang juga sebagai tujuan wisata terkena dampak yang besar akibat wabah virus Covid-19, sementara Pangsa pasar terbesar mereka adalah wisatawan asing, dan kini turun drastis, berkurang sekitar 80-90 persen menurut info dari Agung Trianto Manager Recreation Departemen salah satu Resort di kawasan Pantai Lagoi Pulau Bintan.

“Ini mengakibatkan banyak karyawan berbagai bidang usaha khususnya yang berkaitan dengan sektor pariwisata yang terpaksa harus dirumahkan atau dikurangi jam kerjanya secara bergiliran, kita berdoa supaya pada masa-masa sulit ini, justru anak-anak Tuhan bangkit dan muncul menjadi saksi Kristus, membawa cahaya terang Kristus dan pengharapan di dalam Tuhan Yesus,” harap Wie Ing. (JFMP)



Leave a Reply