Remaja Teladan GMIM: Wadah Bina Generasi Muda di Sulut

Bitung, eBahana.com – Wali Kota Bitung Maurits Mantiri menghadiri Final dan Penganugerahan Gelar Remaja Teladan GMIM Rayon Bitung Tahun 2021 pada Sabtu (04/09/2021) kemarin. Kegiatan itu digelar di Ruangan BPU Kantor Wali Kota Bitung dan dihadiri sejumlah pejabat Pemkot Bitung serta para finalis pemilihan remaja teladan GMIM 2021.

Dalam sambutannya, Wali Kota memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh remaja GMIM Rayon Bitung khususnya para peserta Pemilihan Remaja Teladan GMIM rayon Bitung tahun 2021. “Hal ini tentunya menjadi gambaran para generasi muda Kota Bitung yang mau berperan aktif dalam kegiatan kerohanian,” kata Maurits.

Pemilihan Remaja Teladan GMIM Rayon Bitung tahun 2021 kata Maurits, menjadi momentum yang strategis untuk membentuk karakter remaja GMIM sebagai wajah gereja masa kini dan harapan di masa depan, yang harus mampu menjadi generasi muda yang didambakan, yakni generasi muda yang bersih dari narkoba, tidak terjerumus dengan pergaulan bebas dan terhindar dari HIV-AIDS sehingga mampu untuk menghadapi era digital sebagai generasi muda yang memiliki spiritual yang tinggi.

Lanjutnya, penting untuk memiliki intelektualitas yang mampu bersaing serta memiliki ketahanan dan kualitas moral dan iman yang kokoh sehingga mampu bertahan dan dapat bertumbuh serta memberikan buah yang baik meski berada ditengah-tengah tuntutan zaman yang terus berubah. “Melalui momentum ini, kami berharap adik-adik remaja GMIM dapat tumbuh menjadi kaum muda yang memiliki budi pekerti dan iman yang berkualitas,” katanya.

Di samping itu lanjut Maurits, Remaja Teladan GMIM diharapkan juga menjadi generasi muda yang kuat dan tangguh serta sanggup mengimbangi perubahan dan tantangan zaman bahkan mampu tampil sebagai teladan, sebagai duta perdamaian, penebar kasih, menjadi pelopor pemersartu, perekat ikatan persaudaraan yang rukun dan damai yang tetap mengedepankan ajaran iman Kristen bersumber pada Tuhan Yesus Kristus.

“Pemilihan remaja teladan tidak semata-mata sebagai sebuah gelar dan berhenti sampai selesainya acara ini. Namun bagaimana adik-adik sekalian dapat mengimplementasikan keteladanan itu sendiri dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga dapat menjadi berkat kepada sesama,” pesannya.