

Bandung, eBahana.com – Ketua Umum BPP GBI Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham memberikan pengarahan dengan penekanan agar semua hamba Tuhan yang melayani sebagai pengurus BPD GBI dan BPLN di luar negeri untuk melayani dengan excellence seperti Salomo. “Up-grade diri, jangan asal-asalan sehingga orang akan terkesan dan mencontoh hal-hal yang baik. Keberhasilan atau kegagalan organisasi tergantung pada pemimpin,” tegasnya.
Ia sebagai nara sumber pertama pada Rakernas GBI Tahun 2022 yang digelar secara daring pada Rabu (16/2) kemarin. Acara diikuti oleh BPD se-Indonesia dan BPLN Asia, Amerika Serikat, Australia dan Kanada. Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham, MTh mengutip nats 1 Raja-Raja 10:4-7 sebagai dasar dari pemaparannya yakni Tingkatkan Kapasitas demi Hasil yang Berkualitas.
Ada 5 tingkatan dalam proses seseorang mengikuti kepemimpinan orang lain menurutnya terdiri dari :
Kesalahan pemimpin rohani adalah tidak ada seorang pun yang memberitahu bahwa dirinya tentang kesalahannya. Dia wajib memperbaiki dirinya sendiri, sebelum ia mengubah orang lain dan organisasi yang ia pimpin. Demikian penegasan Dr. Daniel Ronda pada sesi Kepemimpinan yang bertemakan Kunci Kepemimpinan yang Efektif pada acara Rakernas GBI 2022 via daring pada Rabu (16/2) kemarin.
Kata kunci berdasarkan pencahariannya di dunia maya maka akan muncul jumlah yaitu 479 juta dalam 0,49 detik. Meskipun demikian, Ia menegaskan bahwa Yesus Kristus adalah kunci kepemimpinan (Markus 10 : 43-45). Lebih lanjut, narasumber membagikan dua kunci kepemimpinan efektif :
Narasumber kemudian mengutip teori Cicero, seorang filsuf dan ahli hukum tentang kepemimpinan ialah seseorang yang memiliki tanggung-jawab, hikmat, keadilan, spirit yang besar dan ketepatan [bertindak dan mengambil keputusan]. Sebaliknya, Machiavelli berpandangan kepemimpinan berfokus kepada mempertahankan kekuasaan. Ia pun mengapresiasi pelayanan GBI yang menjangkau semua lini, semua lokasi baik di pedesaan dan di perkotaan, serta pelayanan BPP GBI yang juga didukung oleh website bppgbi.org
Diketahui, Dr. Daniel Ronda adalah seorang dosen dan pendeta yang mengajar bidang teologi sistematika dan praktika. Mendapatkan gelar S.Th di STT Jaffray Makassar, M.Div. bidang Pastoral Studies di Alliance Graduate School Manila (dulu ABS), Th.M. bidang teologi sistematika di Asia Graduate School of Theology Manila, dan Doctor of Ministry dalam bidang Kepemimpinan (Konsentrasi Preaching) di Asbury Theological Seminary, Wilmore-Kentucky-USA.
Tak lama lagi bakalan hadir melengkapi pelayanan BPP GBI yakni aplikasi Sinode GBI. Kabar gembira ini disampaikan Ketua BPD GBI Jawa-Barat Pdt.Satrya sebagai narasumber pada sesi presentasi Rakernas GBI 2022 melalui daring, Kamis (17/2) kemarin. Membuka presentasinya, narasumber mengatakan aplikasi ini adalah sistem yang dibangun dan diciptakan untuk mengumpulkan dan mengelola data guna meningkatkan manajemen organisasi. Lebih lanjut, aplikasi akan memproses data analog menjadi digital, lanjut disimpan dalam bentuk data base (cloud)terpusat dan bisa diakses oleh pihak yang berkepentingan.
Selain itu, aplikasi akan meningkatkan data secara akurat dan pada saat itu (real time), memberikan kemudahan BPP GBI, BPD GBI untuk mengumpulkan data, delegasi kerja, meningkatkan tata kelola organisasi, kualitas pengurus serta produktifitas kerja, dan penghematan biaya. Pendeta Satrya memaparkan tujuan pembuatan aplikasi ini adalah untuk mengintegrasikan data-data pejabat, jemaat lokal, BPD, BPLN sampai BPP GBI secara real time. Standarisasi sistem informasi, percepatan dan pelacakan proses administrasi, data jemaat (gereja lokal), data pejabat yang meliputi pejabat baru, naik jenjang, mutasi keluar (daerah), terkena disiplin, purnalayanan, meninggal dunia dan lain-lain.
Fitur-fitur aplikasi lainnya yaitu modernisasi siatem tarif iuran pejabat, perpuluhan, absensi kegiatan Sinode, MPL, SMD, Rakernas, Rakerda, pembinaan dan lain-lain. Pada kesempatan yang sama, Glen Wenas menambahkan, aplikasi ini adalah web based, android dan iOS. “Fitur tersedia seperti pelacakan dan monitor proses surat keluar dan masuk, mencatat barang masuk – keluar ditunjang dengan permohonan,” ujarnya.
Aplikasi akan dilengkapi juga dengan fitur up load berita dari BPD, BPLN dan berita seputar GBI oleh BPP GBI. Selain itu, aplikasi berfungsi juga untuk sentralisasi data base, pencatatan perpuluhan, manajemen kegiatan BPD, BPLN dan BPP GBI. “Aplikasi akan terintegrasi dengan layanan pihak ketiga seperti payment gateway, e-mail gateway dan tentunya bakalan terintegrasi juga dengan sistem BPD dan BPLN,” pungkasnya.
(Pram)