Pesta Puncak Tahun Pemberdayaan HKBP Palembang

Palembang, eBahana.com – Ibadah Puncak Tahun Pemberdayaan HKBP Palembang Distrik XV Sumbagsel yang dipimpin Kadep Diakonia HKBP Pdt. Debora Purada Sinaga, M.Th., liturgis dipimpin Pdt. Ressort Palembang Pdt. Leo Dunan Sibarani, M.Th. dan Pdt. Wisno Simbombing, M.Th, di gedung serbaguna HKBP Palembang pada Minggu (10/10) kemarin. Saat bersamaan, Praeses Distrik XV Sumbagsel Pdt. Oloan Nainggolan juga memimpin Ibadah Minggu pesta tahun Pemberdayaan di gedung yang berbeda di gereja HKBP Palembang. Kebaktian dibagi dua untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Ketua Panitia Tahun Pemberdayaan, Edward Silaban, melaporkan beberapa program pemberdayaan yang telah dilakukan sepanjang tahun 2021, antara lain:

1. Pemberdayaan Informatika/digitalisasi. Membangun website HKBP Palembang, diharapkan dipakai untuk update informasi pelayanan, melengkapi alat-alat multimedia dan para tenaga IT.
2. Pemberdayaan konsultasi hukum, dilakukan melalui edukasi di acara Horas HKBP secara streaming.
3. Pemberdayaan SDM kepada Guru Sekolah Minggu, Remaja/Naposobulung, pelayan partohonan dan non partohonan.
4. Pemberdayaan di bidang kesehatan dengan aksi kemanusian donor darah 1 kali 3 bulan.
5. Pemberdayaan ekonomi, dengan workshop bersama pemerintah daerah Palembang.
6. Memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19 berupa, beras 1 ton.
7. Peduli Lansia (senang, ibadah dan sharing)
8. Bantuan sembako menjelang pesta puncak kepada jemaat dan masyarakat.
9. Ibadah puncak

Dalam Khotbah Kadep Diakonia HKBP, Pdt. Debora Purada Sinaga, M.Th mengapresiasi Pelayanan HKBP Distrik Sumbagsel termasuk di dalamnya HKBP Palembang yg unggul dalam pelayanan Diakonia di bidang pelayanan HKBP AIDS Ministry Distrik, kegiatan donor darah yang terus berjalan atas kerjasama pengurus HKBP AIDS Ministry (HAM), para pelayan, perempuan pemuda dan pemerintah, serta dukungan dari Praeses.

Beliau menyampaikan kepada jemaat agar jangan khawatir menjalani hidup. Meskipun saat ini umat berada dalam masa-masa sulit, namun harus tetap dekat dan percaya kepada Tuhan. Sebab Dia yang tahu apa yang dihadapi umat. Seperti kisah Ayub dalam khotbah Minggu XIX Setelah Trinitatis Ayub 23:10-17, Ayub mengalami penderitaan namun dia tidak jatuh ke dalam dosa, dia setia kepada Tuhan, dan mengikuti jalan-jalan Tuhan. Orang percaya harus merawat persekutuannya dengan Allah dan dengan sesama, mengakui kemahakuasaan Tuhan dalam hidupnya. Tetap percaya kepada Tuhan yang tidak pernah berubah. baik kasihNya, kesetiaanNya, kebaikanNya, yang selalu memantau jalan-jalan kita.

Kasih Tuhan kepada HKBP Palembang dirasakan melalui program-progam di tahun pemberdayaan yang telah dilakukan, sehingga parhalado dan jemaat berdaya.  Salah satu buahnya terlihat jelas dari tim IT yang sangat bagus meliput kegiatan puncak hari pemberdayaan dan pelatihan serta penyuluhan pengurus/volunteer HKBP AIDS Ministry Distrik XV Sumbagsel. Kemajuan IT akan berdampak baik untuk penyampaian berita Injil, juga berita pelayanan HKBP Palembang pada berbagai media sosial, seperti YouTube, facebook, Instagram, dan lainnya. Pemberdayaan terjadi karena seseorang mau memberikan apa dimiliki menjadi persembahan kepada Tuhan.

“Saat ini kita juga patut bersyukur, HKBP dengan cepat berjuang menyelesaian hutang dana pensiun dengan program gerakan seribu sehari yang dilakukan oleh seluruh jemat HKBP dan para pemerhati HKBP. Tahun 2022 adalah tahun kesehatian di HKBP, kiranya kita saling melengkapi dan menolong antara satu dengan yang lain. Di bulan Februari 2022, HKBP juga akan me-launching sentralisasi parabalonjoan pelayan HKBP. Tujuannya agar pelayan dengan senang hati melayani di manapun ditempatkan,” kata Debora.

Selesai ibadah dilakukan panortoran oleh parhalado dan jemaat HKBP, semua bersukacita. Kadep Diakonia, praeses, pendeta ressort, semua pelayan dan panitia pesta puncak tahun pemberdayaan memberikan apresiasi berupa jam dinding sebagai cenderamata kepada jemaat atas dukungan pelayanan mereka dalam kegiatan tahun pemberdayaan selama tahun 2020.

(Berliana Sibagariang)