Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Persiapan Terakhir Menjelang Sidang Umum WEA 2019




Jakarta, eBahana 

Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII) tahun ini mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sidang Umum Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Sedunia (World Evangelical Alliance/WEA). Acara ini terasa istimewa karena bakal dihadiri para pemimpin Kristen dari seluruh dunia. Di samping itu, Sidang Umum WEA merupakan agenda rutin yang diadakan tiap enam tahun sekali. Dan mengingat anggota WEA berasal dari 131 negara, tentu kesempatan seperti ini terbilang langka.

Beberapa hari menjelang pelaksanaan acara, panitia Sidang Umum WEA 2019 mengadakan konferensi pers di MDC Hall, Wisma 76 lt. 26, Jakarta Barat. Hadir dalam kesempatan tersebut adalah Pdt. Tomny Lengkong (Sekretaris Umum PGLII), Pdt. Deddy A. Madong (Wakil Ketua Panitia bidang Dalam Negeri), Pdt. Jacob Octavianus (Wakil Panitia bidang Luar Negeri). Di hadapan para awak media, panitia menjelaskan bahwa acara akan diadakan pada 7-13 November 2019 di SICC (Sentul International Convention Center), Bogor, Jawa Barat.

Tema yang diangkat adalah “Datanglah Kerajaan-Mu”, sementara tiga isu utama yang akan dibahas dalam persidangan adalah globalisasi, gender, dan generasi. Sekitar 7.000 orang akan menghadiri acara pembukaan yang dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo ini.

Wakil Ketua Panitia Pdt. Deddy A Madong, SH, mengatakan bahwa terpilihnya Indonesia merupakan hal yang tidak terduga. Sebab sejak jauh hari,  Korea Selatan, India, dan beberapa negara Afrika sudah mengajukan diri dengan jaminan penyediaan fasilitas yang jauh lebih baik. Namun pada akhirnya justru Indonesia yang terpilih menjadi tuan rumah.

“Saat ini CEO WEA dijabat oleh Bishop Efraim Tandero dari Filipina. Beliau sudah mengkonfirmasi akan hadir. Adapun agenda utama persidangan nanti adalah memilih CEO WEA yang baru. Indonesia mengajukan Pdt. Dr. Antonius Tarigan dan Pdt. Reza Sigarlaki sebagai kandidat CEO mewakili Asia,” jelasnya. Robby Go



Leave a Reply