Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Peran GPIB Tangani Covid-19 Diapreasiasi Presiden Jokowi




Jakarta, eBahana.com Peran GPIB (Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat) dalam menangani COVID-19 memperoleh apresiasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden menyampaikan apresiasi tersebut pada peresmian pembukaan Persidangan Sinode XXI GPIB Tahun 2021. Jokowi menyampaikannya secara daring dari Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (26/10) kemarin.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Majelis Sinode dan seluruh warga GPIB di seluruh Indonesia. GPIB telah berpartisipasi, bersinergi, bahu-membahu dengan berbagai elemen bangsa yang lain mendukung pemerintah dalam penanganan dampak COVID-19, baik di bidang kesehatan maupun di bidang ekonomi,” ujar Presiden.

Presiden menambahkan bahwa keterlibatan GPIB dalam penanganan dampak pandemi sungguh berkontribusi. Kontribusi GPIB tersebut mewujudkan damai sejahtera bagi seluruh ciptaan Tuhan di bumi Indonesia.

Selain itu, GPIB juga berkontribusi secara aktif membangun sinergi lintas agama, lintas budaya, dan lintas generasi. Inilah kesadaran GPIB untuk memajukan bangsa di masa depan. “Tentu ini dapat membangun dan menguatkan moderasi beragama untuk menjaga tetap tegaknya Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandas Jokowi.

Jokowi menilai bahwa GPIB memiliki pengalaman panjang selama ini. GPIB mampu bekerja dengan baik, menyebarkan pesan-pesan damai, membangun kerukunan dan suasana harmonis dengan sikap saling menghormati dan saling menghargai. “Peran GPIB menjadi penting untuk mewujudkan damai sejahtera secara bersama-sama,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Majelis Sinode Pdt Paulus Kariso Rumambi menyatakan terima kasih atas apresiasi Presiden pada Peran GPIB dalam menangani COVID-19. Reumambi juga menyatakan persidangan tahun ini menjadi sejarah karena seluruh acara berlangsung daring, termasuk pemilihan Fungsionaris Majelis Sinode.

Persidangan Sinode tersebut berlangsung pada 26–31 Oktober 2021. Tema Persidangan: “Membangun Sinergi dalam Hubungan Gereja dan Masyarakat untuk Mewujudkan Kasih Allah yang Meliputi Seluruh Ciptaan.” Para peserta adalah utusan 326 Jemaat GPIB di 26 provinsi. Turut hadir Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Pdt Gomar Gultom, Sekjen Dewan Gereja-gereja se-Dunia Ioan Sauca, dan Sekretaris Umum Majelis Sinode GPIB Pdt Jacoba Marlene Joseph.

(Naf/dbs)



Leave a Reply