Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Momentum Doa “Takhta-Nya 24/40”




eBahana.com – Mulai 08 Juli 2020, Jaringan Doa Nasional (JDN) dan Menara Doa Kota (MDK) akan mengadakan acara doa dan penyembahan bersama dengan tajuk Takhta-Nya 24/40. Dalam jumpa pers dengan awak media yang diadakan pada 29 Juni 2020, Pdt. Dr. Toni Mulia, MA, mengatakan bahwa acara serupa beberapa tahun lalu.

“Tahun 2004 kami menginisiasi acara doa 40/24 (40 hari selama 24 jam) yang melibatkan berbagai gereja lintas denominasi. Fokusnya saat itu adalah mendoakan pemilu 2004 agar berlangsung lancar. Kita ingat bagaimana saat itu suasana sangat panas menjelang Pemilu. Puji Tuhan, gagasan itu disambut baik oleh berbagai gereja di seluruh Indonesia.

Bertolak dari situ, tahun ini kami kembali menginisiasi acara doa bersama. Kalau dulu situasinya menjelang Pemilu, saat ini situasinya terkait pandemi Covid-19. Sebagaimana kita tahu, saat ini ada social distancing sehingga banyak kegiatan, termasuk beribadah, harus dilakukan terbatas. Melalui acara doa bersama ini, kami ingin mengajak semua orang berpartisipasi dalam doa bersama yang dilakukan secara nasional dan berkelanjutan selama 40 hari. Maka tajuk acaranya nanti adalah 2440, artinya berdoa 24 jam selama 40 hari. Yang kita doakan terutama adalah pemulihan segala sesuatu,” jelasnya.

Terkait hal tersebut, Stanley Soroinsong dari Jaringan Doa Pemuda menyatakan siap mendukung penuh. Komunitas-komunitas doa di berbagai kota, gereja, dan kampus akan digerakkan. Selama ini komunitas-komunitas tersebut sudah memiliki agenda doa syafaat masing-masing, tetapi melalui acara ini mereka berkesempatan melakukannya bersama berbagai komunitas lain dalam lingkup yang jauh lebih besar.

Melalui doa dan penyembahan kepada Tuhan, kita membangun atmosfer rohani yang positif. Pdt. Welyar Kauntu yang turut hadir dalam jumpa pers tersebut menyatakan saat ini banyak orang kurang menyadari pentingnya atmosfer rohani yang baik. Ini nampak dari bagaimana cara mereka beribadah secara online.

“Meski online, tidak dilakukan di gereja, tujuan ibadah kita tetap kepada Tuhan. Jadi kalau ada yang beribadah online sambil ngemil, makan, bercanda, atau melakukan hal lain, rasanya sangat tidak pantas. Bagaimana kita bisa beribadah dengan khusyuk? Jika tidak khusyuk, bagaimana kita membangun atmosfer rohani yang baik? Jadi secara pribadi, saya sangat mendukung acara ini. Saya juga mendorong setiap orang untuk berpartisipasi dengan sungguh-sungguh,” katanya.

Penyembahan 24/40 akan dilakukan pada 8 Juli–17 Agustus 2020. Pesan yang hendak disuarakan melalui acara ini adalah umat-Nya kembali hidup dalam Keintiman/Intimacy (Maz. 27:4), percaya pada Pertolongan Tuhan/Grace (Ibr. 4:16), Tuhan akan menyatakan isi hati-Nya atau memberi Pewahyuan/Revelation (Kel. 25:21-22), bahwa Tuhan lah yang memilliki Otoritas (Authority). Acara yang dilakukan selama 24 jam 40 hari ini akan di bagi dengan 12 Segmen setiap hari (tiap segmen berdurasi dua jam) dimulai dari jam 00.00. Robby Go



Leave a Reply