Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Manny Pacquiao Jadi Panutan Pemuda Kristen Sedunia




"Saya hanya ingin mendorong semua orang Kristen untuk berbagi pengalaman keselamatan mereka kepada orang lain. 
Saya berpikir bahwa kita bisa memberi dampak  di dunia ini" (Manny Pacquiao)

Manila, eBahana.com – Legenda tinju asal Filipina, Emmanuel Dapidran Pacquiao alias Manny Pacquiao akan menjadi salah satu pembicara pada helatan Hari Pemuda Jesus Sedunia (Jesus Global Youth Day/JGYD) yang akan berlangsung di Manila, 8-10 Agustus mendatang. Manny Pacquiao adalah juara dunia tinju profesional asal Filipina sekaligus petinju dari benua Asia pertama yang berhasil meraih gelar juara tinju profesional di 8 kelas berbeda, atau petinju kedua di dunia setelah Oscar de la Hoya.

Ron Luce yang merupakan pimpinan gerakan JGYD menyebut dengan pengalamannya, Manny Pacquiao telah menjadi contoh dari seorang pengikut Kristus saat ia mengalami kekalahan dan kemenangan dalam karir bertinjunya. “Kami akan senang menyambutnya sebagai pembicara pada acara Jesus Global Youth Day. Pengaruh yang dibawanya buat negerinya dan dunia akan mengenalkan acara kami ke seluruh dunia. Kami akan menyambut banyak pembicara kelas dunia dan pembicara sekelas Manny akan membuat acara ini menjadi lebih besar,” sambung Luce.


Akan berlangsung di Mall of Asia Arena, Manila pada 8-10 Agustus 2019 mendatang, JGYD akan disiarkan langsung secara streaming ke 1000 lokasi dan bekerjasama dengan 10.000 gereja di Filipina sehingga diperkirakan akan mengundang sekitar 1 juta anak muda Filipina. Pada acara puncak pada 10 Agustus, mereka akan bergabung dengan para pemuda negara-negara lain dan mewakili 83 ribu gereja.

Manny Pacquiao memang merupakan petinju terbesar Filipina. Ia menyandang 12 gelar juara dunia tinju dalam 8 kelas berbeda. Pacquiao juga merupakan penerima gelar petinju terbaik dekade ini (2001-2010) dari WBC, Asosiasi penulis tinju Amerika dan HBO. Selain petinju, Pacquiao juga berkecimpung sebagai artis rekaman serta saat ini merupakan politikus dan menjadi satu senator di Filipina. Pacquiao menceritakan bahwa hidupnya dulu tidaklah terpuji. Kekayaan yang dia dapatkan membuatnya menjadi seorang yang gila judi, alhokol, dan wanita.

Tetapi pada suatu hari, dia merasa Tuhan mengetuk pintu hatinya dan mengubah hidupnya. Sejak itu dia rajin berdoa, membaca Alkitab, dan bersekutu dengan Tuhan. Tuhan mengubah hidupnya yang berantakan di dalam dosa menjadi benar di dalam kebenaran. Pacquiao tidak pernah takut untuk membicarakan tentang imannya di depan media, dia seringkali berterima kasih kepada Tuhan atau membicarakan imannya ketika dia berada di sebuah interview. Pacquiao ternyata seringberkotbah di gereja-gereja menjadi penginjil. Dia mengatakan bahwa dia rela melakukan apa pun yang Tuhan kehendaki dari hidupnya. “Let God will be done” adalah motto hidupnya. (dbs, MK).

 



Leave a Reply