Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Kekristenan yang Menghadirkan Shalom




Yogyakarta, eBahana

Berangkat dari sebuah pergumulan hidup umat kristiani dalam menghadirkan shalom di tengah masyarakat majemuk dan upaya membangun hubungan damai, Pusat Studi Agama dan Perdamaian (PSAP) Universitas Kristen Immanuel (UKRIM) menggelar seminar Konsultasi Pemimpin Kristen dan Masyarakat Majemuk, di Aula AMG UKRIM Yogyakarta (31/01–01/02).Seminar yang dibuka langsung oleh Rektor UKRIM, Dr. Samuel Handali, M.Eng., ini menghadirkan pembicara dari Kristen Koptik Mesir sekaligus dosen tamu di UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Magdy Behman, dan Dr. Bambang Noorsenadari dari ISCS Malang.

Prof. Dr. Magdy Behman mengungkapkan bahwa upaya menghadirkan damai di tengah masyarakat yang mayoritas Muslim memiliki peluang dan tantangan tersendiri. Sesungguhnya orang Kristen memiliki peluang lebih besar dalam menghadirkan damai sejahtera. Mengingat, Kristus telah memberikan damai sejahtera yang sejati. “Damai sejahtera yang Tuhan berikan kepada kita bukan dengan perang, ketakutan, dan kekhawatiran. Namun, damai sejahtera sejati yang penuh pengorbanan seperti apa yang Kristus berikan,” tegasnya

Lebih lanjut  Prof. Magdy Behman menegaskan bahwa ada dua damai, yaitu damai positif dan negatif. “Damai negatif adalah damai yang timbul di tengah ancaman dan ketakutan. Sementara, damai yang positif lahir dari kedewasaan dan pengetahuan.”Sementara, pada sesi selanjutnya Dr. Bambang Noosena mengungkapkan bahwa keadamaian bisa dibangun dengan dialog teologis. “Jika kita selidiki dari naskah kekristenan kuno seperti Kristen Koptik, Ortodok Koptik dan lainnya, banyak kebiasaan Kristen yang diadopsi oleh Islam. Jadi, sesungguhnya tidak perlu diperdebatkan. Namun, bagaimana lewat kesamaan ini bisa tercipta perdamaian.” Naf



Leave a Reply