Ir. Pura Tanya Melaksanakan Mandat Tuhan untuk Orang yang Membutuhkan

Waingapu NTT, eBahana

“Melalui Pemerintah Tuhan menjamah kita dengan tangan-Nya sesuai dengan firmannya dalam kitab Rut 2 ayat 12 “Tuhan Kiranya membalas perbuatan baikmu itu dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya yang di bawah sayapnya engkau dapat berlindung”, seperti Rut dan Naomi dalam 1 rumah yang berada dalam duka dimana anak dan menantunya sudah memilih arah jalannya sendiri dan ibaratkan Boas hadirnya Pemerintah Sumba Timur dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Sumba Timur yang memiliki perhatian serius bagi masyarakat dimana hari ini yang menjadi Rut dan Naomi “Jelas Pdt. Nikodemus Dudu Tay dalam ibadah Natal Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan Wilayah Dampingan Harau, Sumba Timur (19/12/18).

Lebih lanjut Pdt. Nikodemus mengatakan “Tuhan Kiranya membalas perbuatan baikmu adalah poin penting yang harus kita garis bawahi untuk pemerintah dalam hal ini Bapak Ir. Pura Tanya yang selama 3 tahun bersama rekan-rekannya berjuang agar kita bisa mendapat program ini di Sumba Timur dengan jerih payah yang tidak terlepas dari karya kemuliaan Tuhan, hari ini kita semua menjadi perpanjangan tangan Tuhan agar kita bisa membalas budi baik pemerintah ini dengan menggunakan dan mengarahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) ini dengan baik dan untuk kesejahteraan kita sebagai masyarakat.”

Kegiatan Natal yang diadakan Rabu, 19 Desember 2018 di Harau, Kelurahan Kawangu Kab. Sumba Timur ini juga dihadiri langsung oleh Kadis Sosial Kab. Sumba Timur, Ir. Pura Tanya dan Pendamping PKH se-Kec. Pandawai dan seluruh keluarga penerima manfaat.

Dalam Pesan Natalnya Ir. Pura Tanya selaku Kadis Sosial Kabupaten Sumba Timur menekankan agar anak-anak yang menerima bantuan PKH bisa hadir disekolah dengan tinggkat kehadiran 85% dan juga agar orang tua memastikan dapat menabung dan menyekolahkan anak anaknya.

“Terimakasih untuk KPM PKH yang sudah menginisiasi kegiatan Natal bersama ini sehingga kita bisa mengadakan natal bersama sekaligus monitoring dan evaluasi program PKH selama 2018. Hingga saat ini penerima PKH di Harau baru 80 orang dan akan terus bertambah menyusul kriteria baru bagi penerima PKH, kami (Dinas Sosial) akan terus ada untuk masyarakat kurang mampu untuk menjalankan mandat Tuhan bukan hanya PKH tapi juga program-program lain yang menunjang kesejahteraan masyarakat,” tutur Ir. Pura Tanya dalam sambutannya.

Selain itu juga ia menyampaikan pesan Natal. Ia mengharapkan menjelang kontestasi politik 2019 masyarakat mampu menjaga situasi kondusif dan tidak saling bermusuhan satu dengan lainnya, serta tidak boleh termakan isu-isu yang ingin dipelintir orang untuk menjadi kepentingan politik seseorang atau mengait-ngaitkan program Pemerintah dengan isu politik. Kemudian diakhirinya dengan kalimat, “Selamat Natal untuk kita semua, kiranya damai sejahtera Kristus tumbuh dan hidup dalam hati kita.”  Sepritus Tangaru Mahamu