Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Ibadah Emiritasi GKJ Manisrenggo




Klaten, eBahana

Pada Kamis (06/11/19) pukul 16.00 WIB, Gereja Kristen Jawa Manisrenggo memulai ibadah emiritus (emiritasi), dan ibadah tersebut dipimpin oleh Pdt. Emiritus Harno Sakino, M.Th dari ketandan. Dalam khotbahnya ia mengatakan bahwa emiritus itu bukan berhenti sama sekali dari pelayanan tetapi emiritus adalah regenerasi atau pergantian estafet kepemimpinan. Dalam ibadah emiritasi tersebut juga turut dihadiri oleh perwakilan dari sinode GKJ, anggota gereja se-Klasis Klaten Barat dan Klaten Timur serta tokoh tokoh agama lintas iman wilayah Kecamatan Manisrenggo dan tokoh tokoh masyarakat Desa Tanjung Sari dimana GKJ Manisrenggo berada.

Apakah imiritasi itu? Imiritasi adalah ibadah bagi pendeta yang telah dianggap purna tugas oleh gereja gereja protestan termasuk GKJ Manisrenggo. Maka dari itu pada hari tersebut, Rabu (06/10/19), gereja ini melakukan ibadah emiritasi karena pendetanya yang bernama Pdt. Paulus Yakto Karsono, S.Th sudah menginjak usia 60 tahun. Menurut tata aturan Sinode GKJ, ketika usia pendeta sudah berada dalam usia tersebut maka harus masuk masa emiritasi (emiritus). Oleh karena Pdt. Paulus Yakto Karsono, S.Th  sudah berusia 60 tahun maka sudah menjadi ketentuan jika ia harus masuk masa emiritus tersebut. Emiritasi juga bisa dikatakan bahwa pendeta sudah tidak berada dalam struktural kemajelisan gereja.

Pdt. Paulus Yakto Karsono lahir pada 14 Oktober 1961, sedangkan ia ditahbiskan menjadi pendeta GKJ Manisrenggo pada 31 Agustus 1993 hingga 2019. Dengan kata lain ia menjadi pendeta di GKJ Manisrenggo selama 26 tahun.

Pdt. Paulus Yakto Karsono, S.Th, dalam khotbahnya pada ibadah itu menyampaikan selayang padang tentang dirinya dengan tema, “Dari Lereng Muria dipanggil Melayani di Lereng Merapi.” Setelah ia lulus SMA Bopkri 1 pada 1991, ia melanjutkan ke Akademi Wiata Wacana (AKWW) di Pati Jawa Tengah. Pada 1985, ia dinyatakan lulus dan langsung dipanggil melayani Gereja Injil Tanah Jawa (GITJ) Winong Pati sebagai pendeta pembantu karena sejak mahasiswa sudah melayani di gereja itu.

Setelah melayani di GITJ Winong selama 5 tahun, Paulus Yakto Karsono, S.Th ingin bersekolah lagi untuk mengambil sarjana theologia di STT Duta Wacana Yogyakarta pada 1990. Selama studi di Duta Wacana itu dia mengenal GKJ Manisrenggo karena dikenalkan oleh teman kuliahnya yang bernama Pdt. Slamet Raharjo. Beberapa kali ia diminta untuk melayani ibadah natal baik di cabang maupun ibadah di gereja pusat. Oleh karena sudah saling mengenal dan GKJ Manisrenggo memang belum punya pendeta, maka beberapa majelis diutus untuk memintanya untuk menjadi pendeta di GKJ Manisrenggo dan ternyata gayung pun bersambut, ia bersedia dan ditabiskan menjadi pendeta GKJ Manisrenggo pada 31 Agustus 1993 dan mengakhiri masa pelayanannya pada hari ini, 06 November 2019. Markus Sulag



Leave a Reply