Harapan Masyarakat Katolik Wajib Didengar Bimas

Palangka Raya, eBahana.com – Uskup Keuskupan Palangka Raya Mgr. Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka, M.S.F., menerima kunjungan silaturahmi Dirjen Bimas Katolik Yohanes Bayu Samodro pada Jumat (15/10) kemarin. Kunjungan ini berlangsung di antara jadwal kehadiran Dirjen Bimas Katolik dalam memenuhi undangan acara wisuda STIPAS Tahasak Danum Pambelum. Dirjen Bimas Katolik menyambangi Keuskupan Palangka Raya sebagai bentuk silaturahmi dan dalam upaya menjalin sinergitas yang berkelanjutan antara Ditjen Bimas Katolik dengan Gereja sebagai mitra kerja.

Silaturahmi yang dihadiri Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah dan Ketua STIPAS Tahasak Danum Pambelum itu, berlangsung penuh persaudaraan. Mgr. Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka, M.S.F. mengucapkan selamat datang kepada Dirjen Bimas Katolik dan secara singkat Uskup juga menuturkan kondisi riil keberadaan umat dan pelayanan pastoral yang telah berlangsung.

Pemerintah, melalui Ditjen Bimas Katolik, terus bersinergi dengan Gereja dan berupaya untuk memenuhi hak-hak umat Katolik di seluruh wilayah NKRI secara umum dan di Kalimantan Tengah secara khusus. Dirjen berharap penguatan pembinaan umat Katolik dalam mewujudkan harapan menjadi seratus persen Indonesia dan seratus persen Katolik terus ditingkatkan.

Dirjen juga mengucapkan terima kasih kepada Mgr. Aloysius yang sudah menerima kehadiran beliau dan untuk sinergitas yang terus dibangun melalui dialog serta diskusi yang bisa menghasilkan buah pemikiran strategis dalam rangka sinergitas antara Pemerintah dan Gereja Katolik dalam waktu-waktu mendatang. Dirjen menambahkan, Pemerintah terus mendorong penguatan karya Gereja untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai upaya membangun bangsa melalui kegiatan maupun aksi-aksi positif.

“Bimas Katolik berkewajiban mendengar harapan-harapan masyarakat Katolik dari seluruh Keuskupan di Indonesia, agar satu gerakan dan bergema bersama Pemerintah berkontribusi dan terus membangun Bangsa. Kontribusi Gereja sangat besar dan sungguh dibutuhkan,” tegas Dirjen.

(firminus)