Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

GPIB Laksanakan Asian Church Women’s Conference 2021




Banten, eBahana.com – Persekutuan Kaum Perempuan (PKP) GPIB melaksanakan Ibadah Asian Church Women’s Conference (ACWC) 2021 secara daring dan luring, di GPIB Ora Et Labora, Serpong, Banten, pada Sabtu (27/11) kemarin. Tata Ibadah ACWC 2021 dipersiapkan oleh Komisi Perempuan Gereja di Pakistan dengan tema “Berani Kembali Membangun Rumah Tuhan”.

Dalam kotbah, Pdt. Marlen Joseph menyinggung tema yang diusung ACWC 2021. Menurutnya, di tengah berbagai pergumulan dan persoalan yang terjadi, gereja harus bergerak dimulai dari diri sendiri. “Alkitab mengajarkan kepada kita bagaimana Nehemia membangun rumah Tuhan kembali. Nehemia sangat peduli, dia memberi ruang bagi orang untuk datang ketika ada persoalan kita terbuka untuk membangun percakapan. Mari kosongan diri dalam rangka membangun rumah Tuhan, sekaligus membangun relasi dengan sesama umat manusia,” jelasnya.

Usai ibadah, Sekum GPIB Pdt. Elly D Pitoy de Bell, STh, dalam sambutannya menegaskan, melalui ibadah ini memberi semangat kepada perempuan untuk bertahan, kuat, dan setia dalam memperjuangan keadilan. “Terkait 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, GPIB telah menyebarkan flyer, ini bentuk perhatian dan kepedulian kita. Jangan hanya berucap kasihan tapi mari mulai merobah diri untuk berbuat terbaik,” tandasnya.

Sementara itu, Plt. Biro Perempuan dan Anak PGI Ridayani Damanik dalam sambutannya menjelaskan, tema yang diangkat dalam ibadah ACWC 2021 berangkat dari pergumulan perempuan Kristen di Pakistan. “Mereka mengalami ancaman, diskriminasi, trafficking, dan kekerasan seksual. Maka sebagai sesama perempuan Asia kita turut mendukung dan mendoakan agar Tuhan memberi kekuatan,” katanya. Dia juga mengajak agar kaum perempuan gereja bergerak bersama-sama melalui media sosial (medsos) untuk mendukung pengesahan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS), yang dapat mencegah peristiwa kekerasan terhadap perempuan.

(markus saragih)



Leave a Reply