Tentara Gabungan di Lebanon Kompak Nyanyikan Lagu Rohani Berbahasa Indonesia

Lebanon, eBahana.com – Sejumlah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama anggota pasukan militer dari beberapa negara lain, kompak menyanyikan lagu rohani berbahasa Indonesia berjudul ‘Lingkupiku’. Pemandangan tersebut nampak dalam video berdurasi 3 menit 32 detik. Disebutkan bahwa tentara yang ikut bernyanyi berasal dari negara Italia, Korea Selatan, Tanzania, Belarus, Finlandia, dan Austria.

Mereka menyanyikan lagu tersebut dalam sebuah ibadah di salah satu gereja Katolik di daerah perbatasan Lebanon dan Israel atau sering disebut kawasan UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon). UNIFIL adalah pasukan sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon yang didirikan PBB pada tanggal 19 Maret 1978 berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB No.425 dan No.426.

UNIFIL diisi gabungan tentara dari banyak negara dan bertugas untuk memastikan gerak mundurnya Israel dari Lebanon, mengembalikan kedamaian dan keamanan internasional, serta membantu pemerintah Lebanon untuk mengembalikan otoritas efektifnya di area penugasan.

Kabar tersebut pertama kali diketahui dari postingan video pemilik akun Marsada Sinaga di Facebook-nya pada 2 Juli 2019 lalu. Video itu kini sudah dibagikan lebih dari 21 ribu kali. Marsada juga mengunggah di laman Instagram milknya dan sudah ditonton 12,687 views. Komentar-komentar positif mendominasi postingan video tersebut. Marsada merupakan salah satu anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang kini tengah bertugas di kawasan UNIFIL.

Menurut pria asal Sumatera Utara itu, munculnya video berawal ketika ia dan beberapa rekannya sering menyanyikan lagu rohani ketika beribadah di beberapa gereja di daerah UNIFIL. “Awalnya kita sering bernyanyi lagu rohani berbahasa Indonesia saat beribadah di gereja-gereja di daerah misi, baik gereja lokal maupun gereja camp dari negara lain,” kata Marsada.

“Soal menyanyikan lagu rohani di video yang beredar, waktu itu kita diundang oleh komandan sektor west dari negara Italia. Lalu kita diminta untuk siap menyanyikan sebuah lagu pujian,” lanjutnya.

Marsada mengatakan, karena sebelumnya sudah beberapa kali bernyanyi di sektor west, anggota militer dari negara lain terkesan lalu ikut bernyanyi bersama hingga direkam dalam sebuah video. “Mereka terkesan dan akhirnya ikut bernyanyi bersama,” katanya.

“Dan ini menjadi momen yang sangat luar biasa buat hidup saya,di mana negara lain juga bernyanyi rohani dengan berbahasa Indonesia,” kata Marsada. Dalam video tersebut, kata dia, tentara yang ikut bernyanyi berasal dari Italia, Korea Selatan, Tanzania, Belarus, Finlandia dan Austria.

Dalam video tersebut para tentara militer kompak menyanyikan lagu Lingkupiku dalam bahasa Indonesia, yang kemudian diteruskan dalam bahasa terjemahan lain. ‘Lingkupiku’ sendiri dipopulerkan oleh Jacqlien Celosse dalam album Raja Mulia. Lagu ini berasal dari lagu ‘Still’ yang ditulis oleh Reuben Morgan/Hillsong United untuk album Hope (2003).

Marsada bersama rekan-rekannya saat ini sedang melaksanakan tugas menjaga kemanan di UNIFIL. Selain Indonesia, 40 negara lain juga mengirimkan anggota militer ke tempat itu untuk misi yang sama. dbs.MK.