Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

DOA dan HARAPAN KAMI, dari KOTA PAHLAWAN untuk INDONESIA




Peringatan HUT RI ke 73 tahun ini terasa istimewa bagi GKRI Jemaat Ekklesia Surabaya, karena bertepatan dengan hari Jumat, hari dimana gereja memiliki jadwal doa malam. Namun karena bertepatan dengan hari libur nasional, maka doa dilaksanakan pada pagi hari. Sekitar 30 jemaat hadir pada pagi yang cerah itu, bersatu hati untuk memuji, menyembah Tuhan dan menaikkan doa-doa syafaat, terutama bagi kota Surabaya, juga Indonesia.  Kami mengucap syukur pada Tuhan Yesus atas penyertaan Tuhan bagi bangsa dan negara Indonesia, kami percaya bahwa Tuhan mengasihi bangsa ini. Kami juga berdoa secara khusus bagi para pemimpin bangsa baik yang di pusat maupun daerah, khususnya untuk anak-anak Tuhan yang ada di pemerintahan supaya mereka bisa menjadi garam dan terang dunia. Para misionaris yang bertugas di seluruh pedalaman Indonesia juga menjadi pokok doa kami, supaya mereka diberikan kekuatan, damai sejahtera, penghiburan dan hikmat dari Tuhan dalam melaksanakan misi penyebaran kabar baik bagi setiap orang. Kami siap menjadi kawan sekerja Allah untuk menggenapi rencanaNya bagi Surabaya dan Indonesia. Kami percaya bahwa Tuhan mendengar setiap doa kami untuk Indonesia dan tepat pada waktunya akan tergenapi.

Setelah pujian, penyembahan dan doa syafaat dinaikkan, kami menikmati perjamuan kasih sederhana yang sepenuhnya atas inisiatif jemaat, dari, oleh dan untuk jemaat. Menu-menu sederhana nan nikmat menjadi santapan kami hari itu. Suasana hangat terasa ketika jemaat saling bertegur sapa dan bercengkrama. Moto sebagai gereja keluarga benar-benar nyata melihat jemaat yang hadir lengkap dengan keluarganya masing-masing. Keceriaan semakin bertambah ketika lomba-lomba dimulai. Gelak tawa dan teriakan penyemangat semakin meramaikan suasana lomba. Cuaca yang mulai panas terik sama sekali tidak mengganggu mereka untuk berkompetisi.

Terima kasih kusuma bangsa atas pengorbananmu. Kini saatnya kami menjaga Ibu Pertiwi. Menjaga Sang Saka Merah Putih tetap tegak berdiri. SO