Dehonian Youth Day 2019: ‘Youth with Open Heart and Mind’

Depok Bekasi, eBahana

Pada Jumat sampai dengan Minggu (08-10/11/19 bertempat di Wisma Kinasih, Depok diadakan acara Dehonian Youth Day 2019 yang diikuti oleh 350 peserta dan 40 panitia. Peserta Dehonian Youth Day 2019 dari kota Jakarta, Lampung, Palembang, Bengkulu, Riau dan Kepulauan Kerinci. Sebelum memulai acara peserta melakukan registrasi, pembagian id card, buku panduan, pembagian kelompok dan pembagian kamar. Acara dibuka dengan prosesi palang pintu oleh teater BDC Jakarta dan menyanyikan lagu pembuka “May They All Be One”. Kemudian dilanjutkan dengan misa yang dipimpin oleh Romo Paulus Sarmono, SCJ. Setelah misa dilanjutkan dengan makan malam bersama dan tarian dari postulan SCJ. Kemudian dilanjutkan dengan ibadat malam dan taize dan para peserta beristirahat.

Youth with Heart and Mind artinya sebagai orang muda kita tidak hanya individual sendiri dan anak muda sekarang sering berkumpul dengan komunitas-komunitas. Anak muda sekarang orangnya sangat aktif tetapi kita tetap perlu membuka pikiran kita dan ada banyak fakta terutama orang-orang katolik di sekitar untuk membuka hati kita tetapi ada gerakan hati kita juga untuk terbuka dan terlibat didalamnya.

Ada 11 Imam SCJ yang hadir di Dehonian Youth Day 2019 yaitu Romo Indra, SCJ, Romo Nugroho, SCJ, Romo FX Joko Susilo, SCJ, Romo Petrus Subowo, SCJ, Romo Sarwono, SCJ, Romo Santoso, SCJ, Romo Antonius Edi Prasetyo, SCJ, Romo Wicak, SCJ, Romo Petrus, SCJ, Romo Kusmaryantoro, SCJ dan Romo Blasius Suharyo, SCJ. Masalah terbesar sekarang ini ialah kehidupan gereja sangat jauh dari kehidupan yang realistis dan nyata .Gereja sering kali dikombinasikan dengan sesuatu yang tradisional ibadah, tata cara, upacara, liturgi tetapi itu yang membuat banyak kaum muda tidak akan pernah bosan di gereja. Itulah sebabnya kita harus menciptakan kegiatan, aktivitas agar remaja menjadi bagian dari gereja kita secara fun, menarik, menyenangkan, bisa berinteraksi dan sekaligus ada pengalaman di lingkungan sekitar gereja.

Melalui kegiatan ini tidak harus secara serius seperti liturgi, ibadah tetapi harus ada fun ini adalah cara yang paling mudah untuk menumbuhkan nilai-nilai positif seperti gereja-gereja musikal, gereja-gereja yang fun karena isinya sama gereja harus menawarkan pesan-pesan dan isi yang menyenangkan. Kemudian hari kedua peserta diajak untuk doa pagi, olahraga. Setelah itu peserta sarapan pagi dan diajak perkenalan dan sharing kelompok peserta. Para peserta kemudian diajak bermain games outbound. Setelah itu para peserta makan malam bersama dan dilanjutkan dengan pertunjukan dari artis Citra Scholastika. Kemudian para peserta melakukan pentas seni perwakilan dari kota Jambi, Palembang, Lampung, Jakarta. Acara dilanjutkan dengan Misa Emaus dan para peserta kemudian istirahat malam.

Narasumber yang hadir di acara Dehonian Youth Day 2019 yaitu Romo Antonius Edi Prasetyo, SCJ, Anthony Dio Martin dan Citra Scholastika. Pada hari ketiga para peserta sarapan pagi dan misa penutup yang dipimpin oleh Romo Blasius Sumaryo, SCJ. Setelah misa para peserta foto bersama dan packing baju dan pulang ke tempat masing-masing. Pesan untuk semua orang muda katolik di acara Dehonian Youth Day 2019 adalah agar semua orang muda katolik punya sesuatu yang baru dan api yang baru seperti perumpamaan seperti sumbu yang berkedip dan bulu yang terkulai dan jangan sampai itu dipatahkan tapi mari kita beri energi baru.Mulailah pelan-pelan terlebih dahulu untuk meninggalkan kesan bagi orang muda katolik bahwa sebagai satu keluarga yang didampingi oleh romo-romo SCJ mempunyai spiritualitas yang sama hati kudus juga semangat-semangat yang ditularkan dari Pater Dehon. Susan