Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Biarawati di Bandung Dilantik Jadi Ketua RT




Bandung, eBahana.com – Pada Sabtu (5/2) kemarin, terjadi sebuah peristiwa yang tidak biasa di Aula Kampus Santa Angela Bandung. Kampus yang keseharian disibukkan dengan aktivitas belajar mengajar para siswa dan pelayanan para suster biara Ursulin ini, disuguhkan sebuah pemandangan yang tak lazim. Seorang suster Katolik bernama Sr. Theresia Asia Lori, OSU dari Ordo Santa Ursula atau yg dikenal dengan Suster Ursulin dilantik oleh Lurah Kelurahan Babakan Ciamis sebagai ketua RT untuk wilayah RT 03/RW 06 Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur, Bandung. Turut dilantik oleh Lurah Babakan Duddy Firmansyah, S.Sos., M.AP,  beberapa rekan lainnya dari RT 01, 02, 04, 05.

Suster yang sering disapa dengan Sr. Asia ini, belum terlalu lama tinggal di Babakan Ciamis. Terhitung sejak 2 Agustus 2021, Sr. Asia secara definitif berpindah dari Jakarta dan menetap di Bandung, di RT 03. Suster yang juga seorang komponis ini dipercayakan biara Ursulin untuk mengemban tugas sebagai Koordinator Pastoral Sekolah Kampus Santa Angela Bandung. Terkait tugas barunya sebagai Ketua RT, Sr. Asia bertutur bahwa ia hanya meneruskan tugas para suster sebelumnya yang telah dipercayakan sebagai Ketua RT di wilayah RT 03. Ada Suster Etty Neu, OSU yang kemudian pindah ke Jakarta dan digantikan oleh Sr. Lestari, OSU yang juga akhirnya pindah ke Atambua, Nusa Tenggara Timur. Sr. Lestari, OSU kemudian digantikan Sr. Bernadine, OSU.

“Karena Sr. Bernadine, OSU sudah sepuh, maka saya membantu untuk menemani beliau dalam urusan administrasi dan laporan terkait warga RT 03 dan aktif dalam beberapa kegiatan RT maupun kelurahan dan hal ini disetujui pimpinan saya. Beberapa waktu kemudian, Bapak Ketua RW mengusulkan supaya saya yang menjadi Ketua RT 03 agar lebih mudah dalam urusan-urusan pelayanan warga meski  saya memiliki KTP DKI Jakarta. Kata Pak RW, tidak jadi masalah. Hal ini saya sampaikan kepada pimpinan komunitas kami  dan pimpinan kami setuju. Maka saya bersedia dan akhirnya dilantik menjadi ketua RT 03,” cerita Sr. Asia.

Pelantikan Suster menjadi seorang Ketua RT ini menarik sekaligus memberi inspirasi. Jabatan Suster yang lazim dikenal untuk melayani biara dan spiritualitas yang dihidupi, kini harus tampil ke ruang publik untuk memberi warna dalam pengabdian masyarakat, bangsa, dan negara. Bagi Sr. Asia, spiritualitas yang dihidupi melalui motto biara Ursulin, yakni Soli Deo Gloria (Hanya Demi Kemuliaan Tuhan & kebahagiaan jiwa-jiwa) menjadi semangat dalam pelayanan tanpa sekat.

“Spiritualitas kami adalah semangat pelayanan kasih: ‘Semuanya demi kemuliaan Tuhan, SOLI DEO GLORIA’” tutur Sr. Asia saat dihubungi via telepon. Menurut Suster yang sudah mengeluarkan beberapa album rohani ini, pelayanan kepada manusia tanpa membedakan suku, ras, dan agama harus terus dilakukan. “Dengan mengemban tugas sebagai Ketua RT ini, saya dapat melayani banyak orang dengan kasih demi kemuliaan Tuhan. Semua pelayanan kepada sesama adalah bentuk memuliakan nama Tuhan,” ujar Sr. Asia.

Hidup dalam keberagaman bukanlah hal baru bagi Sr. Asia. Saat ini warga RT 03 yang dipimpinnya sebagian besar adalah saudara-saudara beragama Katolik dan Islam. “Kami sangat menghargai satu sama lain. Kami hidup dalam kasih persaudaraan, penuh toleransi,” tutur Sr. Asia. Dengan dilantiknya sebagai Ketua RT, maka Sr. Asia siap mengemban tugas negara lewat pengabdiaannya sebagai Ketua RT. Pengabdian itu tentu juga merupakan tugas perutusan Gereja Katolik ke tengah masyarakat yang beraneka ragam budaya dan agama.

(Alfa)



Leave a Reply