Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Balikpapan IPEKA Cup 2021 Olah Kreativitas Murid Indonesia




Hasil video peserta lomba Storytelling yang diunggah di kanal youtube Sekolah IPEKA Balikpapan. Salah satu kriteria penilaian lomba Storytelling adalah gaya bercerita yang meliputi penggunaan kostum yang mendukung cerita. (ipeka)

Balikpapan, eBahana.com – Sekolah Kristen IPEKA Balikpapan menggelar “Balikpapan IPEKA Cup (BIC) 2021” secara daring mulai 18 September – 2 Oktober 2021. BIC 2021 adalah ajang perlombaan digital yang mempertandingkan cabang-cabang seni untuk murid SD hingga SMA atau berusia 9 hingga 18 tahun. Terakhir diadakan pada 2013 dan bersifat lokal atau onsite. Kali ini BIC hadir kembali, namun dengan format daring yang pesertanya menjangkau seluruh jaringan sekolah IPEKA serta sekolah lainnya se-Indonesia. BIC 2021 menjadi kegiatan kompetisi seni yang diselenggarakan pertama secara nasional oleh Sekolah Kristen IPEKA Balikpapan.

Pandemi Covid-19 berdampak terhadap banyaknya kegiatan yang harus terhenti sementara. Hal ini menyebabkan berkurangnya interaksi dan aktivitas murid terutama yang berkaitan dengan kreativitas. Sekolah Kristen IPEKA Balikpapan berkomitmen menyediakan wadah bagi murid untuk mengasah kreativitas melalui BIC.

“BIC adalah sebuah wadah yang dibuat untuk memfasilitasi para murid mengembangkan potensi yang dimiliki. Tidak hanya terbatas di bidang akademis, namun BIC mendorong para murid mengembangkan potensi dalam hal seni”, ujar Alfian Samudra, Koordinator Lokasi Sekolah Kristen IPEKA Balikpapan.

Masih menurut Alfian, BIC 2021 mengangkat tema ‘Rise Up‘ yang memiliki arti bangkit. Masa pandemi tidak boleh mengubur potensi yang dimiliki murid. Mereka harus terus berkreativitas, berkarya, dan mengembangkan potensinya apapun situasinya, baik di bidang akademis maupun seni.

Opening Ceremony Balikpapan IPEKA Cup (BIC) 2021 dihadiri dan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin, M.T. (kiri) pada Sabtu (18/9) secara daring. BIC 2021 berlangsung dari 18 September – 2 Oktober 2021.

Selain perlombaan, BIC 2021 juga menjadi ajang diperkenalkannya SMAK IPEKA Balikpapan yang mulai beroperasi pada tahun 2021. Harapannya melalui kegiatan ini, Sekolah Kristen IPEKA Balikpapan dapat dikenal masyarakat sebagai tempat bagi para murid memperoleh pendidikan yang baik serta mengembangkan setiap potensi yang dimiliki.

Total terdapat enam cabang perlombaan di BIC 2021, diantaranya Storytelling, Solo Vocal, Poster Design, Podcast, Photography, dan Band dengan 218 murid dari 44 sekolah di 15 kota dan 12 provinsi di Indonesia yang menjadi peserta pada perlombaan virtual ini. Virtual Opening Ceremony BIC 2021 dilaksanakan pada 18 September 2021 yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin, M.T.

“Kami menyambut gembira dan mengucapkan selamat atas dilaksanakannya BIC 2021 ini. Kami melihat kegiatan ini sangat menarik dan lomba-lomba yg dihadirkan walaupun secara virtual, ini selaras dengan kegiatan kami yaitu Festival Lomba Seni murid Nasional (FLS2N). Oleh sebab itu, saya berpesan kepada seluruh peserta terutama kepada anak-anak kita di Balikpapan dan juga di IPEKA untuk mengikuti kegiatan BIC 2021 ini dengan maksimal. Karena ini akan menjadi bekal untuk mengikuti FLS2N di tingkat kota serta nantinya di tingkat provinsi”, ujar Muhaimin saat membuka BIC 2021.

Kegiatan BIC 2021 berlangsung secara online mulai dari tahap pendaftaran, pelaksanaan hingga penjurian pada 18 hingga 28 September 2021. BIC 2021 memperebutkan total 25 juta rupiah bagi para pemenang yang akan diumumkan bersamaan dengan closing ceremony pada 2 Oktober 2021.

KATEGORI PENILAIAN LOMBA BIC 2021

Kategori Storytelling dibagi menjadi tiga unsur utama yaitu yang pertama metode bercerita meliputi judul, alur cerita, penggunaan tata bahasa, dan nilai-nilai yang terkandung di dalam cerita tersebut. Kedua, gaya bercerita yang meliputi bahasa tubuh, pemilihan kata, intonasi, kecepatan dan ketepatan berbicara, penguasaan panggung dan media, serta kostum. Ketiga adalah durasi bercerita yang tidak boleh melebihi 8 menit.

Sedangkan lomba Solo Vocal, terdapat enam penilaian utama yaitu kualitas vocal, harmonisasi, penjiwaan, teknik menyanyi, improvisasi, dan penampilan. Pada lomba Poster Design (Hand Drawing untuk SD dan Poster Design untuk SMP), orisinalitas, kesesuaian dengan tema, nilai estetika, konsep ide desain, komunikatif dan edukatif menjadi lima penilaian utama. Penilaian pada lomba Podcast mengutamakan pada lima unsur yaitu kesesuaian dengan tema, kesesuaian dengan deskripsi yang dibuat, kemampuan berbicara, kemampuan mendengar, dan orisinalitas.

Kategori Photography mencakup empat penilaian utama yaitu fokus hasil foto peserta terhadap objek/model, pengambilan angle pada saat pemotretan, pencahayaan pada hasil foto peserta, serta tone atau warna pada hasil foto peserta. Kemudian yang terakhir untuk lomba Band, para peserta harus dapat memenuhi empat unsur utama pada penilaian yaitu harmonisasi, kekompakan, penampilan, serta penguasaan materi lagu.

Tema ‘Rise Up’ pada pelaksanaan BIC 2021 juga bermakna agar anak atau murid dapat mengekspresikan dirinya sesuai potensi yang dimiliki. Meskipun dalam situasi pandemi, anak-anak harus selalu bersemangat. “Sekolah Kristen IPEKA Balikpapan melalui BIC 2021 ingin mendorong para murid di seluruh Indonesia agar memiliki semangat untuk bangkit dalam berkreativitas dan mengembangkan potensi yang dimiliki di situasi terbatas atau sulit sekalipun”, harap Basten Sanjaya, Ketua Panitia BIC 2021.

Kegiatan lomba Poster Design (Hand Drawing) untuk kategori SD yang dilakukan secara virtual. Peserta secara bersama-sama berlomba dalam satu ruang rapat virtual dan diawasi oleh para juri dan panitia BIC 2021.

TENTANG IPEKA

Yayasan Iman, Pengharapan dan Kasih (IPEKA) adalah organisasi nirlaba yang dibentuk oleh Sinode Gereja Kristus Yesus pada 5 Mei 1978 untuk melayani bidang pendidikan. Yayasan IPEKA memiliki 3 tujuan dalam rangka mendirikan sebuah sekolah Kristen, yaitu menyediakan sekolah Kristen yang berkualitas; melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus melalui bidang pendidikan; dan memberikan sumbangsih bagi bangsa Indonesia dalam rangka mencerdaskan bangsa. Untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut, pada 16 Juli 1979, Yayasan IPEKA mulai menyelenggarakan Sekolah Kristen IPEKA untuk yang pertama kalinya.

Sekolah Kristen IPEKA adalah sekolah Kristen yang bernaung di bawah Yayasan IPEKA. Sekolah Kristen IPEKA beroperasi pertama kali pada 16 Juli 1979. Sekolah Kristen IPEKA mengusung misi untuk mendidik murid secara utuh sesuai dengan nilai-nilai Kristiani. Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, Sekolah Kristen IPEKA juga membangun kerja sama dengan institusi pendidikan berkualitas di luar negeri, termasuk asosiasi dan lembaga akreditasi seperti ACSI (Association of Christian Schools International) dan WASC (Western Association of Schools and Colleges). Saat ini Sekolah Kristen IPEKA telah memiliki 13 lokasi sekolah di Jakarta dan di luar pulau Jawa dengan lebih dari 9.900 murid dan 1.200 guru ataupun karyawan.

(kontributor)



Leave a Reply