Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

107 Film dari 23 Negara Dihadirkan dalam JAFF 2019




Yogyakarta, eBahana

NETPAC Asia Film Festival (JAFF) 2019 kembali hadir di Yogyakarta, pada 19-23 November 2019 dengan mengusung tema “Revival”. Festival Film Asia ini diselenggarakan untuk merayakan perkembangan sinema Asia yang kali ini diadakan di satu tempat, Empire XXI, Yogyakarta. Penyelenggaraan terpusat ini dilakukan oleh pihak penyelenggara sebagai upaya efektivitas program-program yang akan dijalankan di JAFF. Ifa Isfansyah selaku direktur festival JAFF juga hadir dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (16/10/19). JAFF 2019 juga berbenah dari sistem pembelian tiket yang lebih efisien untuk memberikan kemudahan bagi penikmat film yang akan hadir.

Terdapat 107 film dalam program pemutaran yang terbagi menjadi program kompetisi dan non kompetisi, seperti Asian Perspectives, Asian Feature, Light of Asia, JAFF Indonesian Screen Awards, dan Open Air Cinema. Tercatat sebanyak 23 negara Asia ikut terlibat dalam JAFF 2019, seperti Filipina, Kamboja, Cina, Iran, Korea Selatan, Jepang, Sri Lanka, Bhutan, Jordan, Bangladesh, Tibet, dan masih banyak lagi. Selain pemutaran film, JAFF 2018 juga menghadirkan program edukasi dengan mengundang Sean O’Neill yang sebelumnya pernah terlibat dalam sinematografi film seperti The Great Wall (2016), dan Mulan (2020).

JAFF 2019 mengusung tema “Revival” sebagai bentuk panggilan untuk merefleksikan kembali kekayaan sejarah dan peradaban Asia. Revival adalah sebentuk panggilan untuk merefleksikan lebih dalam dan mengangkat kembali kekayaan sejarah dan perabadan Asia. Identitas Asia senantiasa bersifat eklektis ketimbang etnis. Keragaman agama telah lama menjadi pilar penyangga kekokohan peradaban Asia. Asia merupakan peradaban yang distingtif dan otonom. Meski demikian, Asia mesti menghadapi kompleksitas tantangan abad ke-21 yang merupakan persilangan dari turbulensi geopolitik, kerentanan ekonomi, kesenjangan sosial, disrupsi teknologi serta kerawanan ekologis, ungkap JAFF dalam websitenya.

Film-film produksi sineas Asia saat ini, menurut Ifa, mampu bersaing di kancah global dan bahkan telah diperhitungkan. Pembukaan JAFF 2019 akan dilakukan dengan pemutaran film Abracadabra karya sutradara Faozan Rizal dan dibintangi oleh Reza Rahadian yang sekaligus menjadi pemutaran perdana. Selain itu, Humba Dreams karya Riri Riza juga akan tayang di JAFF 2019. Yulaika R/Agung DH

Sumber : http://tirto.id



Leave a Reply