Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Tuhan yang Memberikan Kemenangan




eBahana.com – Sebab bukan kepada panahku aku percaya, dan pedangkupun tidak memberi aku kemenangan, tetapi Engkaulah yang memberi kami kemenangan terhadap para
lawan kami, dan orang-orang yang membenci kami Kau beri malu.
(Mazmur 44:7–8)

Seberapa penting penyembahan dalam kehidupan nyata? Saya menemukan ada dua pandangan yang berseberangan. Kubu yang satu berpandangan bahwa yang penting adalah
menyembah TUHAN dan tidak perlu berjuang serius karena TUHAN-lah yang melakukan segalanya sehingga kita perlu mengandalkan TUHAN, bukan kekuatan manusia. Sementara,
kubu yang lain (termasuk saya dahulu) berpandangan bahwa yang penting adalah berjuang dan tidak perlu menyembah berlebihan karena TUHAN sudah memberikan teladan supaya kita menjadi pelaku firman.

Mana yang benar? Saya percaya Daud akan menjawab, “Dua-duanya penting!” Daud sendiri adalah penyembah yang berjuang dan pejuang yang menyembah. Ia adalah penyembah yang berkenan di hati TUHAN dan pejuang yang dihormati oleh dunia. Dia menyembah karena
menyadari bahwa segalanya berasal dari TUHAN. Dia berjuang karena menyadari bahwa TUHAN telah memberikan pengurapan dan tanggung jawab kepadanya.

Dengan kata lain, penyembahan yang benar mendukung setiap perjuangan yang baik sampai mengalami kemenangan yang nyata dari TUHAN. Bagaimana efek penyembahan benar yang mendatangkan kemenangan?

Hadapi setiap perkara
Kasih-Mu semakin tercurah
Kuasa-Mu semakin bekerja bagiku
Yang t’rus berjuang dengan imanku
Efek penyembahan benar yang pertama adalah membuat spirit kita menjadi powerful (teguh atau tangguh). Semakin Daud menyembah, ia bukannya semakin tidak mengalami masalah, justru semakin kuat dalam menjalaninya. Itulah sebabnya apa pun masalah yang Daud perjuangkan, terlebih ia adalah menguatkan imannya di hadirat TUHAN. Daud bukan
tipe orang yang bergumul dengan TUHAN, melainkan tipe orang yang bergumul dengan masalah bersama TUHAN.

Seperti Engkau TUHAN
T’lah menolongku
Mampu bertahan
Sampai selama ini
Efek penyembahan benar yang kedua adalah membuat hati kita menjadi wonderful (indah). Daud memiliki karakter yang tulus. Ia mengabdi kepada Raja Saul bukan dengan agenda untuk merebut takhtanya, sekalipun TUHAN telah menjanjikannya sebagai raja. Ia terpaksa melarikan diri dari Raja Saul bukan karena takut atau merasa bersalah, melainkan karena memang itulah jalan terbaik bagi semua pihak. Dalam berbagai kesempatan, ia menegaskan berkali-kali kepada Raja Saul bahwa ia tidak menginginkan takhta raja. TUHAN dan rakyat bisa melihat berbagai karakter lainnya yang indah sehingga tidak ragu-ragu untuk memilihnya saat Raja Saul mangkat.

Ku percaya Kau TUHAN
Yang memberikan kemenangan
Bagiku lagi
Efek penyembah benar yang ketiga adalah membuat aksi kita menjadi meaningful (berarti atau bermanfaat bagi sesama). Daud melakukan apa pun untuk menunjukkan nilai manfaat bagi orang lain. Ia melawan Goliat untuk menunjukkan bahwa ia mengasihi TUHAN. Ia bermazmur untuk menguatkan orang yang lemah. Ia berperang untuk membela orang yang tertindas. Ia membangun Pondok Daud dan bait suci untuk membantu orang lain beribadah.

Saya belajar dari Daud dalam membuat lagu-lagu rohani yang menginspirasi umat agar memiliki spirit powerful, hati wonderful, dan aksi meaningful karena kombinasi inilah yang mempersiapkan kita untuk menerima janji kemenangan TUHAN. Pada perayaan 30 tahun
pelayanan saya di Surabaya, saya diberkati oleh kesaksian orang-orang yang mengalami power of worship secara nyata. Dan saya rindu sebagaimana Daud alami, saya alami, mereka alami, dan kita pun mengalami kemenangan dari TUHAN. Halleluyah!

 

Jonathan Prawira, inspirator rohani yang melayani melalui lagu-lagu rohani sejak 1989. Klik LIKES di alamat facebook.com/jonathan.prawira untuk memperoleh inspirasi lainnya.



Leave a Reply