Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Sidney Mohede dan Blantika Musik Gospel




eBahana.com – Jonathan Prawira berbeda dengan seorang pemuji dan penyembah yang juga mewarnai blantika musik gospel Indonesia.

Jangan mengaku Anda penggemar musik, bila Anda tidak mengenal nama Sidney Mohede. Ingatlah alunan lagu ‘Mengejar hadir-Mu’, ‘Kubersujud’, ‘Mengenalmu’, ‘Ku Terpaku’ ini hanya beberapa karyanya. Pencipta lagu sekaligus mantan vokalis Giving My Best (GMB) ini banyak memberikan inspirasi lewat karyanya yang memulihkan, khususnya generasi muda. Di balik popularitas dan kesuksesannya saat ini, siapa menyangka kalau Sidney Mohede pernah ada di lembah kekelaman.

Mudik ke Indonesia
Sedikit menengok ke masa lalunya. Kehidupan keluarga yang tidak harmonis saat orangtuanya bercerai ketika Sidney duduk di kelas lima SD membuat sang mama terpaksa memboyong Sydney dan kedua saudaranya ke Amerika. Dengan bekal uang yang sangat minim, ia menjalani kehidupan barunya tanpa figur ayah. Keadaan ekonomi memaksa Sidney membantu ibunya dengan bekerja mengantar koran di kawasan Monterey Park yang juga menjadi kota tempat tinggal mereka. Menjaga toko komik sampai menjadi desainer sebuah perusahaan percetakan pernah dijajalnya. Doyan pesta, minuman keras sampai drugs menjadi kenakalan remajanya. Sampai akhirnya ia kembali pada Tuhan dan tiba bulan Mei 1995 ia kembali ke Indonesia dan
mendaftar diri di salah satu sekolah teologi. Prinsipnya adalah memberi yang terbaik dan Tuhan sendiri akan
membuka jalan. Promosi akan datang dari Tuhan. Jakarta menjadi pijakan awalnya, tanpa kenalan, kerabat atau saudara. Hatinya tetap percaya bahwa ia berjalan bersama Tuhan dan kasihnya menyertainya sepanjang
hidup. Tak lama di Jakarta, Tuhan membuka jalan bagi Sidney. Acara HUT RI ke-50 dengan tema “Jakarta Bersyukur” di Istora Senayan, disusul konser GMB perdana di Pecenongan Jakarta, mulai mengenalkan si
‘penyanyi rohani’ baru bernama Sidney Mohede. Disiplin, menjaga kekudusan, dan berani berkata serta bertindak tegas, inilah karakter yang dibangun Sidney sejak dulu. Tokoh idolanya adalah Rev. Billy Graham.

Berbagai Penghargaan dan Aksi Sosial
Tangan Tuhan merenda hidupnya untuk menjadi pencipta lagu, penyanyi rohani, serta produser band rohani  yang cukup tenar. Sampai hari ini lebih dari 100 lagu ciptaan dan lebih dari 35 album sudah populer melalui album True Worshipper dan GMB. Tuhan melengkapi hidupnya, 9 Mei 2004 Sidney mempersunting Etha Mohede menjadi istri sekaligus ibu bagi 3 anaknya. Tahun 2004 Tuhan memanggilnya ke ´new season´, menjadi Youth Pastor di JPCC yang menggembalakan lebih dari 300 anak-anak muda dalam satu komunitas yang bernama Oxygen. Kecintaanya pada Oxygen membulatkan tekadnya untuk cabut dari GMB yang sangat dicintainya dan fokus melayani di dunia anak muda. Bagi pentolan True Worshiper ini, kunci dari fokus adalah eliminasi. Kancah internasional mulai ia jajaki, Tuhan membawanya ke level yang baru yakni menjadi worship leader dan gitaris di City Harvest Church Singapura, Hillsong Conference Australia, maupun acara Tsunami Relief di Los Angeles. Sang worship leader tenar ini sudah dua tahun berturut-turut melayani dalam acara Gospel di Java Jazz 2005 dan 2006 bersama musisi-musisi dunia lainnya. Okta/Dbs.

 



Leave a Reply