Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

NEXT LEVEL




Bacaan Markus 11:1-10

Dalam perikop ini Tuhan Yesus dielu-elukan. Momentum ini sesuai dengan nubuat Zakharia 9. Setiap kehidupan Tuhan Yesus sudah dinubuatkan. Sama juga dengan kehidupan kita, Tuhan telah mengatur kehidupan kita. Selanjutnya apa yang harus kita lakukan? Tentu kita harus lebih maju dari sebelumnya. Masuk pada level selanjutnya. Next Level.

Proses Tuhan
Untuk masuk pada level selanjutnya bukanlah perkara yang mudah dan gampang. Terkadang kita harus mengikuti proses yang sulit dan kita tak dapat menolaknya. Dalam kisah di atas Tuhan menunggangi keledai muda. Ini adalah penggenapan firman. Bagaimanapun Yesus terikat dengan nubuat. Sebelumnya Yesus menyuruh murid-Nya untuk mendapatkan keledai itu. Keberadaan keledai ini di mana pun diketahui oleh Tuhan. Inilah gambaran kita. Keberadaan kita walau di mana pun akan dicari oleh Tuhan. Pendeknya jika Tuhan ingin memakai kita, Ia akan mencari kita.

Keyakinan Kuat
Dalam Yohanes 1:45 Natanael diajak oleh Filipus. Filipus telah menjadi percaya dan tidak setengah-setengah mengiring Yesus. Dia bersungguh-sungguh. Untuk memulai pelayanan, mengenal Tuhan lebih dalam menjadi hal mutlak. Filipus mengenal Yesus lebih jauh. Ia menyelidiki dan percaya. Kita pun harus masuk dalam keyakinan kuat seperti Filipus. Dasar dari ini untuk meyakinkan Natanael. Keyakinan kuat akan apa yang
kita percaya dapat membuat kita mampu mengajak orang memercayai Yesus. Ajakan Yesus kepada Natanael
juga merupakan momentumnya untuk bergerak maju. Next Level. Natanael tidak boleh tinggal dalam status ‘seorang Israel sejati’ (ay 47). Dia harus mengikuti Tuhan. Inilah level selanjutnya dalam kehidupan Natanael. Fakta lain, keberadaan Natanel sangat diketahui oleh Yesus. Satu lagi kelebihan Yesus, jika Ia ingin memakai seseorang, Ia sudah tahu siapa orang yang akan dipakai-Nya.

Mendapatkan Kemuliaan
Tuhan memerlukan kita untuk melaksanakan apa yang Dia inginkan. Jadi jelas, Tuhan memerlukan kita. Kembali ke Markus 11, keledai yang ditunggangi itu pun berjalan di atas jubah-jubah yang sudah dibentangkan
orang banyak. Inilah gambaran, selain Yesus dimuliakan, kita yang melayani pun mendapatkan ‘kemuliaan’.
Ingatlah Ester. Ia mendapat kemuliaan juga karena bersedia dipakai Tuhan. Kesediaannya untuk membela umat Tuhan membuahkan kemasyhuran dan kasih sayang raja. Daud masih muda belia, tetapi dipakaiTuhan
karena bersedia menjadialat Tuhan.

Mari Berbuah
Dalam ayat 12-14 dijelaskan tentang Yesus mengutuk pohon ara yang tak berbuah. Suatu rangkaian ayat berkelanjutan dalam pasal yang sama. Tuhan Yesus tahu saat itu belum musim berbuah. Alangkah kecewanya
Yesus, tak ada satu pun buah yang ditemukan. Tak ada hasil dari pohon ini. Ngeri rasanya membayangkan kalau kita adalah pohon ara itu. Bukan berkat yang didapat, melainkan kutuk. Tak peduli serimbun (sekaya, sepintar, sebesar) apa pun pohon itu (kita), jika tak berbuah, kutuk yang didapatkan. Jadi jangan pasif. Mari
berbuah. Mari bergerak ke level selanjutnya.

Sebetulnya Tuhan sangat peduli pada keberadaan kita. Ia tidak ingin kita statis. Tuhan mau kita bergerak maju. Jangan kembali pada kehidupan lama. Jangankan berbalik, menjadi statis saja (pohon yang rimbun) Yesus tidak kehendaki. Keinginan Yesus adalah kita bergerak maju atau naik ke level selanjutnya. Tahukah Anda, keinginan untuk maju akan selalu dimodali oleh Tuhan? Tuhan menyediakan kebutuhan kita. Dalam Yohanes 21:9 ikan dan roti itu sudah disediakan Yesus. Yesus tidak mau murid-Nya kembali ke kehidupan lama. Ia mau semuanya menjadi penjala manusia, level selanjutnya bagi para murid. Maukah kita menikmati berkat dan bergerak maju dalam pelayanan Tuhan? Jangan khawatir, Yesus menjamin kebutuhan kita.

 

Ir. Yusuf Kornelius
(Pelayan HOPE- Home of Prayers for Everyone)



Leave a Reply