Mukjizat Tegar di Masa Sukar
“Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar…”
(2 Tim. 3:1)
Pada hari terakhir, Tuhan akan menggoncangkan bukan hanya bumi, tapi langit juga. Belajar dari Yusuf, ada empat kunci agar tegar di masa sukar.
Hidup Penuh Ucapan Syukur
Sepanjang hidupnya sekalipun Yusuf dimasukkan ke dalam sumur oleh saudara saudaranya, bahkan dijual sebagai budak, Yusuf tidak pernah mengomel. Ia selalu bersyukur.
Hidup Beribadah
Sekalipun Yusuf menjadi budak belia, ia tetap menjadikan seluruh hidupnya sebagai ibadah. Di mana pun ia berada, bahkan di penjara tetap menjadi kesukaan pemimpinnya.
Hidup dengan Tindakan yang Berkenan Kepada Tuhan
Yusuf sebagai manajer saat terpojok dan kepepet hanya berdua dengan ibu direktur utama alias tante girang Potifar ia tetap memelihara integritasnya. Ia berkata tidak!
Hidup dengan Hormat dan Takut akan Tuhan
Sekali pun Yusuf tinggal di Mesir, namun ia tidak ikut beribadah seperti orang Mesir. Ia juga tidak menikah dengan orang Mesir. Sampai akhir hayatnya, ia tetap menaruh hormat dan takut kepada Tuhan.
Puncaknya Yusuf berkata:
“Memang engkau telah merekarekakan perkara yang sukar terhadap aku; namun Allah telah mereka rekakan perkara yang tegar kepadaku untuk kemuliaan Allah di dalam Yesus & Roh Kudus” (Kej. 50: 20).