Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Jangan Lepaskan Tuhan Sebelum Dia Memberkati




eBahana.com – Banyak orang menyerah pada kenyataan yang ada. Mereka merasa tak berdaya. Namun, hari ini firman Tuhan mengajarkan kita. Jangan mudah menyerah dan putus asa. Tuhan mau menolong kita.

Bila kita membaca Kejadian 32: 22-32, di sana diajarkan bahwa Yakub yang adalah seorang penipu harus
melarikan diri dari ayah mertuanya, Laban. Ia pulang ke tanah Kanaan seperti yang diperintahkan Tuhan.

Ketika sampai di sungai Yabok, ia menyeberangkan anak, istri, dan semua harta bendanya, namun ia sendiri berada dalam ketakutan karena harus bertemu dengan Esau, kakaknya. Sang kakak punya rencana membunuhnya. Pada saat itu, datanglah Allah dan manusia dan bergumul dengan Yakub semalam-malaman. Ketika Allah dan manusia itu melihat bahwa Ia tidak dapat mengalahkan Yakub, maka Ia memukul pangkal paha Yakub sampai terpelecok.

Akan tetapi, Yakub tetap tidak mau melepaskan Allah dan manusia tersebut sebelum Dia memberkati Yakub. Dari pergumulannya itu, akhirnya, Yakub memperoleh keinginannya dan ia menang.

Tiga Pelajaran Penting
Berdasarkan ayat-ayat di atas, kita akan belajar tiga hal penting.

Jangan khawatir dengan masa depan. Yakub takut bertemu dengan Esau, padahal Esau bermaksud menyongsongnya. Fakta hidup membuktikan betapa kita sering merasa khawatir akan hari esok, padahal kita
tidak tahu sesungguhnya apa yang akan terjadi pada masa depan itu? Benarlah ketika Alkitab mengatakan, “Serahkanlah segala kuatirmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu” (1 Ptr. 5:7)

Jangan mengandalkan diri sendiri Yakub yang pandai melarikan diri dari masalah sangat mengandalkan kakinya untuk bepergian menghindar dari masalahnya. Namun, Tuhan punya cara untuk membuatnya sanggup menghadapi masalah, yakni kekuatan kakinya, sehingga pangkal pahanya dipukul Tuhan sampai terpelecok. Kita diajarkan oleh Tuhan agar jangan melarikan diri dari masalah, tapi hadapilah masalah itu dengan doa dan iman. Sangat penting untuk meyakini bahwa Tuhan menyertai dan akan menolong kita. Tuhan juga ingin agar kita mengandalkan Dia, bukan kepandaian, dan kekuatan kita. Memang kepandaian dan kekuatan itu penting, namun bukanlah segalanya.

Teruslah berdoa sampai mukjizat terjadi Seperti Yakub yang tidak mau melepaskan Tuhan sebelum mendapat
berkat-Nya, demikian pula kita. Seharusnya kita terus berdoa sampai mukjizat itu terjadi dan berkat dilimpahkan kepada kita.

Karena kegigihannya, Yakub memperoleh hal-hal berikut ini. Perubahan hidup dari Yakub (si penipu) menjadi Israel (yang bergumul) Tidak lagi melarikan diri dari masalah dan berani mengandalkan Tuhan Memperoleh berkat Tuhan (ayat 29b)

Saudara, kiranya kita terus berdoa untuk penyelesaian masalah kita sampai Tuhan datang menjamah dan memberikan berkat-Nya. Jangan pernah putus asa dan berhenti berdoa. Tuhan Yesus kiranya menjamah dan memberkati. Amin.

Oleh Pdp. Yohanes Liu, M.Th, menggembalakan di Jemaat Kristen Indonesia (JKI) “Kristus Gembala” Nayu—Surakarta.



Leave a Reply