Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Yesus adalah Pintu yang Baik dan Benar (6)




eBahana.comHidup di dunia ini diperlukan sikap ekstra kewaspadaan. Mengapa demikian? Karena banyak sekali hal-hal tidak terduga akan menghampiri kita. Dan segala sesuatu belum tentu baik dan benar menurut pandangan Allah. Hal yang menjadikan semua itu bisa terjadi seperti perkataan rasul Paulus: Semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah.

Penyataan “Semua orang telah berbuat dosa” berarti dosa  yang telah merasuk ke dalam diri manusia hingga telah mengubah segalanya. Dan yang paling berat adalah “Kehilangan kemuliaan Allah.” Sebab dari dosa inilah hubungan antara Allah dan manusia menjadi putus. Dengan demikian jalan manusia menuju Rumah Bapa sudah tertutup. Namun karena kasih karunia Allah kepada manusia, Dia membuka opsi supaya manusia ada kesempatan masuk ke rumah Bapa dengan cara menyediakan satu pintu untuk masuk ke sana seperti ayat di bawah ini:

Akulah pintu; barang siapa masuk melalui Aku, ia akan selamat, dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput

Yesus sangat fokus kepada subtansi tentang tujuan kedatangan-Nya ke dunia ini, yaitu untuk menyelamatkan dosa manusia. Kalimat “Akulah pintu” menyatakan bahwa Yesus merupakan satu-satunya jalan masuk ke rumah Bapa di sorga. Hal itu semakin ditegaskan lagi dengan kalimat “Barang siapa masuk melalui Aku” Kalimat itu menyatakan di dunia ini ada banyak pintu menuju rumah Bapa yang ditawarkan kepada manusia. Tetapi hanya satu pintu yang benar supaya manusia bisa masuk ke dalam rumah Bapa, yaitu melalui Yesus. Karena di dunia ini banyak tawaran pintu sehingga menyebabkan banyak manusia salah di dalam memilih pintu. Namun, apa yang menyebabkan manusia salah memilih pintu masuk rumah Bapa?

Di dalam memilih pintu manusia bisa saja menggunakan kaca mata kedagingan (duniawi). Supaya tidak salah dalam memilih jalan, hendaknya seseorang menggunakan mata rohani (kaca mata iman) dan selalu mengandalkan kuasa Roh Kudus. Dengan melalui jalan yang disediakan Bapa, yaitu Kristus, maka manusia tidak akan tersesat karena sudah melalui jalan yang benar seperti yang dinyatakan firman Tuhan berikut ini:

Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku

Kedua ayat di atas ada benang merahnya untuk memperkuat bahwa Yesus adalah satu satu jalan menuju ke rumah Bapa di sorga. Dengan kata lain ketika manusia berjalan sesuai dengan jalur yang benar maka manusia akan selamat. Seperti kalimat “ia akan selamat.’  Kalimat ini bukan hanya berbicara eskatologi saja tetapi juga berbicara hari ini. Kalimat ia akan selamat bukan hanya berbicara tentang hal yang rohani saja tetapi juga jasmani (tubuh, jiwa dan roh). Semua itu bisa dibuktikan dari penyataan-Nya: “dan ia akan masuk dan keluar, dan menemukan padang rumput.”

Bagi domba, padang rumput adalah kebutuhan pokok karena berkenaan dengan pangan atau hajat hidupnya. Ketika domba domba sudah hafal jalan keluar masuk kandang tanpa takut salah jalan, itu akan memudahkan gembala-gembala dalam melakukan pengawalan menuju padang rumput. Seperti dalam firman Tuhan ”ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.” Padang rumput itu mewakili berkat Tuhan karena berkaitan dengan pangan. Oleh karena berkaitan dengan pangan maka juga berkaitan dengan berkat, bukan hanya berkat jasmani tetapi juga berkat rohani. Sekarang jika sudah tahu, apakah kita akan ragu terhadap Kristus sebagai pintu (jalan) menuju rumah Bapa? Hanya diri kita masing masing yang mampu menjawabnya.

(Markus Sulag)



Leave a Reply