Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Pergunakanlah Waktu Sesuai Kehendak Allah




Written by Pdt. Ady Putra

 

Efesus 5:15-21

Seringkali kita mendengar ungkapan bahwa “Hidup ini adalah kesempatan”. Yang pasti kesempatan untuk melayani Tuhan. Ungkapan ini tentunya sejalan dengan tujuan Tuhan menciptakan manusia yakni untuk mempermuliakan Dia. Akan tetapi kemudian kemampuan itu hilang karena kejatuhan dalam dosa. Nanti setelah Tuhan Yesus datang dan menebus manusia yang berdosa kemudian lahirlah gereja, maka mereka yang disebut gereja (ekklesia) yang memiliki kemampuan untuk mempermuliakan Tuhan meskipun dalam berbagai keterbatasan.

Hal itulah yang coba ditegaskan oleh Paulus sekali lagi dalam Efesus 5:15-21. Di mana Paulus mengingatkan jemaat Efesus untuk mempergunakan waktu sesuai dengan kehendak Tuhan. Yang menarik adalah istilah “waktu” dalam perikop ini menggunakan kata Yunani “kairos”. Orang Yunani mengenal setidaknya tiga macam waktu, yakni:

  1. Waktu kronos: waktu yang biasa, yang selalu ada. Kronos merujuk kepada jangka waktu tertentu, entah itu waktu singkat (Lk. 4:5) atau waktu yang lama (Lk. 8:27; 20:9). Dengan demikian, kita mengerti bahwa kata Yunani, “kronos” digunakan dalam hubungannya dengan jam, bulan, dan tahun. Dan itu berarti waktu kronos merujuk kepada siklus waktu yang biasa.
  2. Waktu aion digunakan menunjuk kepada waktu yang lama sekali atau waktu yang tanpa batas. Oleh sebab itu waktu aion dipakai tentang waktu yang dimulai sejak penciptaan dan berakhir pada kedatangan Kristus yang kedua kali; atau juga tentang waktu kekal/kekekalan.
  3. Waktu kairos yakni berbicara tentang periode tertentu. Kalau waktu itu sudah lewat maka tidak akan kembali lagi. Itulah sebabnya kairos berbicara tentang kesempatan dan momentum yang ada di waktu-waktu tertentu.

Apabila kita tidak cermat maka kita akan kehilangan kesempatan. Sebab itu, kita harus memperhatikan waktu pintu terbuka dan waktu pintu tertutup(bdk. Gal. 6:10). Ada waktunya Tuhan membuka pintu masuk bagi kita dalam sebuah kesempatan. Bila mana kita tidak masuk maka pintu akan ditutup. Kesempatan untuk berbuat baik atau melakukan perbuatan-perbuatan yang baik sangat sedikit. Hal inilah yang disadari oleh Paulus kemudian menasihatkannya kepada jemaat di Efesus.

Lalu, bagaimana caranya supaysa kita dapat mempergunakan waktu sesuai kehendak Tuhan berdasarkan konteks Efesus 5:15-21?

  1. Hiduplah seperti orang arif bukan seperti orang bebal (ay.15)

Dalam KBBI, kata “arif” diartikan bijaksana, cerdik dan pandai. Dan tentunya ini merupakan lawan dari bebal. Itu berarti ketika kita dikatakan hidup secara arif berarti hidup dalam bijaksana atau hidup sesuai dengan Firman Tuhan. Karena sumber bijaksana adalah dari Tuhan.

  1. Hiduplah untuk mengerti kehendak Allah, jangan seperti orang bodoh (ay.17)

Dari mana kita tahu kehendak Allah? Jawabnya dari Alkitab. Jadi bagaimana caranya mengerti kehendak Allah? Adalah dengan membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari. Mengerti bukan hanya sekedar tahu saja. Mengerti berarti juga menghidupi dan melakukan Firman itu dalam kehidupan kita.

  1. Hiduplah penuh dengan Roh (ay. 18-19)

Hidup penuh dengan Roh berarti hidup kita akan menghasilkan buah-buah Roh. Hidup yang selalu ada dalam kontrol Roh Kudus dengan melakukan setiap perbuatan yang memuliakan Bapa. Bukan sebaliknya hidup dengan mendukakan Roh Kudus.

  1. Hiduplah dalam ucapan syukur (ay. 20)

Sebagai orang Kristen maka diharuskan kita hidup dalam ungkapan syukur. Mengapa? Pertama-tama karena kita sudah diselamatkan oleh Tuhan Yesus. Dan hidup yang kita miliki sekarang adalah bukan milik kita lagi melainkan milik Kristus yang telah menyelamatkan kita.

  1. Hiduplah seperti Kristus (ay. 21)

Hidup seperti Kristus berarti kita hidup dengan menjadikan Kristus sebagai model kita. Kan ada ungkapan yang mengatakan bahwa kita adalah “the little Christ”. Artinya setelah kita menjadi pengikut Kristus maka semua kehidupan kita harus sejalan dengan prinsip, cara dan etika Kristus.

Ketika kelima hal di atas dapat dipraktikkan dalam kehidupan kita maka saya yakin kita dapat mempergunakan waktu kita sesuai dengan kehendak Allah.



Leave a Reply