Pentingnya Menanam Pohon untuk Kelestarian Bumi

eBahana.com – Bumi adalah tempat tinggal segala mahluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan). Manusia bertanggung jawab menjaga dan melestarikan bumi, serta memelihara hewan dan tumbuhan yang ada. Tuhan memang menyediakannya semua isi bumi bagi manusia. Meski demikian manusia tidak boleh sembarangan menggunakannya. Sumber daya alam juga harus dikelola dengan baik. Salah satu contoh tindakan nyata dalam melestarikan bumi adalah dengan menanam pohon.

Pemerintah Indonesia, melalui Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah mencanangkan program yang bermanfaat bagi kelestarian alam. Program tersebut adalah membagikan bibit pohon secara gratis pada masyarakat. Jenis bibit pohon yang dibagikan adalah aneka pohon buah-buahan dan pohon penghijauan lainnya. Tempat pengambilan bibit pohon gratis ini pun tersebar merata di negara Indonesia. Pemerintah sudah mulai membagikan bibit tanaman gratis ini sejak tahun 2016. Pada bulan September 2019, program ini kembali diviralkan. Media sosial membagikan program ini dengan gencar. Setiap warga negara bisa mendapatkan bibit pohon ini untuk ditanam. Ada larangan keras dari pemerintah untuk menjual bibit pohon yang diberikan gratis ini. Pemantauan pohon yang ditanam akan dilakukan pada tahun pertama dan kedua.

Selain program pembagian bibit pohon gratis, pemerintah juga menggiatkan gerakan menanam 25 pohon selama hidup. Program ini memang dikhususkan untuk para ASN, Aparatur Sipil Negara. Warga negara juga sangat dianjurkan berperan aktif dalam program ini. Salah satunya dengan mengajukan permohonan kepada Kementrian LHK untuk mendapatkan bibit pohon gratis lalu menanam dan merawat sebaik-baiknya. Kesadaran setiap warga negara untuk terlibat dalam program ini akan menyelamatkan bumi. Jika satu orang menanam minimal 1 pohon saja, akan terjadi penghijauan secara serentak di penjuru Indonesia.

Menanam pohon penting untuk penyedia udara segar. Pohon mampu menghasilkan oksigen (O2) yang sangat dibutuhkan manusia. Pohon juga mampu mengurangi polusi udara. Asap kendaraan bermotor sangat beracun dan mencemari lingkungan. Keberadaan pohon membantu menyerap karbondioksida (CO2) maupun karbon monoksida (CO) untuk kemudian diolah menjadi oksigen. Karena itulah maka pepohonan dapat berfungsi sebagai paru-paru dunia.

Pohon juga berguna untuk menahan tanah agar tidak mudah terkena erosi. Akar pepohonan yang kuat dapat menahan tanah dari bahaya tanah longsor di musim hujan. Dengan banyaknya pohon, bahaya banjir dapat dicegah. Pohon juga membantu penyediaan air tanah tetap stabil. Selain manfaat di atas, pohon juga bisa menjadi tempat hidup hewan. Makanan yang dihasilkan pohon, berupa buah-buahan dapat menghidupi hewan di sekitarnya. Manusia juga bisa memanfaatkan hasil pohon buah-buahan. Banyaknya manfaat dari pohon bagi kelangsungan hidup di bumi, menjadi alasan penting untuk semua terlibat menanam dan merawatnya.

Gerakan menanam pohon adalah gerakan melestarikan bumi demi memberikan warisan berupa bumi yang sehat kepada generasi di masa mendatang. Penanaman pohon yang telah dilakukan selanjutnya dapat diikuti gerakan penyediaan bibit baru. Biji dari tiap buah pohon yang dihasilkan adalah sumber bibit baru. Demikian proses penanaman dan perawatan tanaman dapat kembali berulang. Semua kegiatan pelestarian bumi ini dapat dijadikan proses edukasi yang melibatkan generasi muda sehingga mereka pun sadar untuk mengemban tugas estafet ini dan bertanggungjawab kepada Tuhan.

Pemerintah Republik Indonesia menganggap penanaman pohon sebagai hal yang sangat penting. Hal ini terbukti dengan adanya perangko khusus yang diluncurkan berkaitan dengan program menanam pohon. Bukan hanya itu, para tamu negara juga mendapat kesempatan untuk menanam pohon di Indonesia. Kepentingan menanam pohon itu harus dimulai dari diri sendiri. Hal terpenting dari semua alasan di atas sebenarnya adalah perintah Tuhan dalam Alkitab. Kejadian 1: 26-28, terdapat mandat dari Tuhan untuk mengelola dan memelihara bumi. Inilah kebenaran yang harus disambut dengan sukacita dan setia. Mari menjadi agen penggerak dalam mengelola dan memelihara bumi.

Oleh Ari Budiyanti – FSI Club Ministry.

Daftar Pustaka:

1. Website resmi Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI: menlhk.go.id

2. Alkitab