Istri Rajin

eBahana.com – Isteri berkarakter rajin tersebut memiliki kelebihan antara lain sebagai berikut :

1. Menghargai Waktu

Kesibukannya tak membuat anak-anaknya kekurangan perhatian dan kasih sayang sehubungan dengan kebutuhan fisik, emosi dan sosialnya. Istri pandai menata diri, bagaimana mengatur waktunya, penampilan, perkataan, etiket, cara bergaul dengan anggota keluarga, orang serumah, tetangga, mereka yang kesusahan, sampai pada mereka yang berpotensi. Orang yang tahu mengatur diri adalah seorang yang tahu memimpin diri sendiri, dapat memberkati dan memimpin orang lain dengan positif.

2. Mengatur Rumah

Seorang istri berkarakter rajin terampil dalam mengatur rumahnya, pekerjaan di rumahnya teratur dan terkontrol dengan baik. Mereka yang tinggal atau berada dibawah pengayomannya tak kekurangan kehangatan. Seorang istri yang rajin pandai memanfaatkan waktu, tentulah menular kecakapannya pada pengaturan akan rumah tangganya. Membahagiakan bagi seorang suami karena memiliki seorang istri yang memiliki suatu kemampuan yang luar biasa dalam bidangnya. Sang istri benar-benar menunjukkan kepada suami dan anak-anaknya bahwa dirinya adalah seorang ibu yang bisa diandalkan.

3. Mengatur Aset

Keistimewaan wanita bijak yang cakap ini adalah ketrampilannya mengolah aset yang dimiliki suami/keluarganya, seperti tanah, relasi, hobi maupun hasil pembelajaran dirinya. Istri juga tak terbuai oleh keleluasaan hidup yang sudah dimilikinya sehingga melewatkan waktu sekedar menikmati kekayaan hidup dan hubungan sosialnya. Wanita ini cakap “mengolah” apa yang dimilikinya agar bisa menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan bermanfaat, misalnya kain dibuat baju, tali temali dipintal menjadi permadani dan sebagainya. Perolehan uang ditabung dan ketika uang tabungan cukup, dibelinya tanah. Tanah disewakan untuk keperluan sehari-hari dan berpotensi menguntungkan. Dia cakap membangun, menjaga, mengolah hubungan dengan sesama demi kepentingan dan kemajuan bersama.

4. Murah Hati (Amsal 31 : 20)

Karakter istri yang murah hati ini diungkapkan Alkitab : “ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin”. Selain suka membagi berkat yang dimiliki kepada sesama juga cepat mengulurkan tangannya kepada setiap orang yang membutuhkan pertolongan. Dia berusaha untuk memahami kondisi orang lain dan terlebih lagi berusaha untuk berempati di dalam kondisi orang-orang yang mengalami kekurangan. Kebaikan dan kemurahannya yang dinikmati suami dan anak-anaknya, terpancar keluar dan bisa dirasakan oleh orang lain. Dia rela memberikan apa yang ia miliki untuk orang lain tanpa mengharapkan imbalan. Teladan indah dari karakter istri murah hati, diwariskan kepada anak-anaknya dan kepada orang lain.

5. Menjaga Perkataan (Amsal 31 : 26)

Penguasaan terhadap lidah adalah penting karena berdasarkan nasehat firman Tuhan, lidah memegang peranan penting dalam komunikasi dengan sesama dan bahkan Tuhan. Setiap pembicaraan harus terkontrol dengan demikian pihak yang mendengarnya merasa senang dan diberkati. Kata-kata dari mulut seorang ibu dapat menciptakan suasana yang aman, sejuk dan tenteram bagi setiap anggota keluarga. Inilah peran penting yang dimunculkan oleh seorang istri yang baik dengan tujuan membahagiakan keluarganya. Istri menjadi kebanggaan suami dan anak-anaknya setiap hari di dalam rumah tangga.

6. Membangun keluarga

Istri dapat melakukan tindakan yang sifatnya menyenangkan hati suami dan menerima suami apa adanya. Selain mengurus rumah tangganya istri juga menata rumah dengan rapi. Seorang istri yang bijak yang cantik batiniah, tetap harus dapat menjaga penampilan, memberikan sentuhan kecantikan luarnya. Kebahagiaan keluarga perlu dibangun dan direncanakan melalui perannya sebagai seorang istri dan ibu. Keteladanan hidup seorang istri melalui perilaku sehari-hari merupakan pengajaran yang efektif bagi orang-orang di sekitarnya.

Istri masa kini dapat menjadikan Amsal 31 : 10 – 31 sebagai tuntunan dalam kehidupan sehari-hari untuk bertumbuh dalam hidup takut akan Tuhan, yang menghasilkan karakter-karakter kristiani seperti yang dimiliki wanita yang cakap. Memampukan seorang wanita/isteri dapat melakukan peranannya baik dalam keluarga maupun masyarakat. Yudhi Widyo Armono