Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Empat Kali Tanpa Ayah, Tuhan Aku Rindu !?




Seperti biasa memasuki bulan Desember aroma natal mulai terasa mulai dari bertebarannya aroma-aroma dari penggorengan yang menghasilkan beraneka kue, lampu-lampu dan hiasan Natal hingga bunyi mercun yang mengusik telinga. Tapi bagi saya Natal menjadi hal yang mengundang rindu pada satu sosok manusia yang telah membesarkan saya, Ayah!.

Sungguh nyata kasih Tuhan dalam hidup saya selama 4 tahun ini karya Tuhan tidak pernah berhenti dalam hidup saya walaupun tahun-tahun saya menjadi berat tanpa hadirnya sesorang Ayah  ia hadir dalam segala rupa dan menjadi ayah bagi saya.

Jika ada hal yang menjadi point penting bagi saya dalam Natal tahun ini bisa tergambar dalam satu kalimat kecil, “Saya merindukan Ayah”. Jika saya kembali lagi kebelakang maka ada satu malam yang paling saya benci dalam hidup ini malam 13 Januari 2014 dimana saat itu hanya nafas-nafas terakhir Ayah yang menemani malam-malam kelam tanpa bintang yang akhirnya dimana Tuhan merestui pagi 14 Januari 2014 Ayah saya kembali kedalam pangkuan Allah Bapa.

Saat itu, Saya merasa sangat hancur dan tidak berarti apa-apa di dunia ini tetapi justru dari saat itu Tuhan Yesus bekerja secara luar biasa dalam hidup saya, Saya dipulihkan saat itu saya berkenalan dengan beberapa pemuda di GKS Kawangu yang kemudian membimbing saya menjadi orang yang mau belajar dan memaknai maksud Tuhan dalam Hidup saya.

Tulisan ini biasa-biasa saja tetapi semenjak huruf pertama dari sekian banyak kata yang kemudian tertulis ada air mata yang setia menemani saya dan itu juga yang membuat saya tidak mampu menyelesaikan tulisan ini dengan baik maka maafkan saya yang tidak mampu menceritakan betapa luasnya kasih Tuhan dalam hidup saya dengan seksama yang akhirnya adalah bahwa ” Tuhan adalah Ayah yang setia dan tidak pernah meninggalkan saya. Dan untuk Ayah yang Tuhan titipkan serta telah kembali kepadanya Terimakasih sudah 4 Tahun kami melewati Natal dengan baik hanya saja kami sangat Rindu dekapan dan ucapan selamat Natal darimu”

 

Oleh Sepritus Tangaru Mahamu



Leave a Reply