Seputar Madu

eBahana.com – Madu untuk sumber energi. Selama berabad-abad madu memang dikenal sebagai bahan bakar para olahragawan. Hal ini karena madu mengandung gula yang cepat diserap oleh sistem pencernaan, jadi madu adalah sumber energi instan. Hingga kini, dalam dunia olahraga madu diberikan sebelum pertandingan dan sebagai pengganti karbohidrat yang digunakan saat latihan.

• IG (Indeks Glikemik) madu rendah. Kadar indeks glikemik/glycemic index (ukuran untuk mengukur dampak negatif makanan dalam gula darah) yang rendah pada madu memperlambat penyerapan gula dalam darah sehingga lebih menyehatkan sistem pencernaan dan menjamin ketersediaan karbohidrat selama berolahraga.
• Madu untuk penyembuh luka dan antibiotik. Setelah ribuan tahun digunakan, khasiat madu sebagai obat luka terungkap secara ilmiah. Madu bekerja sebagai antibiotik alami yang sanggup mengalahkan bakteri mematikan. Madu sangat asam sehingga tidak cocok untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri. Madu menghasilkan hidrogen peroksida yang merupakan antiseptik luar biasa. Proses osmosis dalam madu membasmi bakteri. Kekentalan madu yang sedikit mengandung air menghasilkan proses osmosis menyerap air dari bakteri pada luka dan luka bakar, tidak ubahnya spons menyerap air. Madu mengeringkan bakteri sehingga bakteri sulit tumbuh.
• Madu dapat membunuh kuman. Kandungan gizi yang luar biasa antara lain asam amino bebas dalam madu mampu membantu penyembuhan penyakit. Madu mengandung zat antibiotik yang berguna untuk mengalahkan kuman patogen penyebab infeksi. Mengikuti bangsa Mesir kuno 94 Sehat Ala Surga setelah menempuh kajian untuk menemukan fakta ilmiah, salep madu untuk luka kini diproduksi di Australia.

Tips Memilih Madu,

• Bagian atas madu jernih tanpa endapan yang mengapung.
• Jangan sampai ada rasa asam sedikit pun.
• Kental, tetapi tidak berbuih.
• Ditaruh setetes di dinding, tidak didatangi semut
• Diteteskan di koran tidak tembus.

Oleh Yohanes Sunardi, Founder Health and Fit Indonesia.