Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Sehat dan Cerdas untuk Remaja (Part I)




eBahana.com – Kelihatan dewasa tetapi masih kecil. Disebut kecil, tetapi kelihatan dewasa. Itulah masa remaja. Masa remaja adalah masa menyenangkan menurut orang dewasa, bisa bermain dan tidak perlu bertanggung jawab. Berbeda dari sudut padang remaja, menurut mereka, masa remaja adalah masa yang membosankan, ingin bertanggung jawab tetapi tidak dipercaya, ingin seperti anak kecil tetapi dituntut dewasa.

Secara fisik, anak remaja baik pria atau wanita sudah memiliki ciriciri dewasa. Dari suaranya yang berubah sampai organ seks seperti dewasa. Hal ini yang membuat para orangtua melakukan kesalahan besar karena mereka tampak sudah dewasa, tetapi sebenarnya organ mereka belum siap akan beberapa makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi oleh orang dewasa.

Hormon mereka sedang melonjak, baik testosteron pada anak remaja putra maupun estrogen pada remaja putri. Payudara mulai berkembang dan mereka sudah mengalami mestruasi. Begitu pula dengan remaja putra, mereka sudah mengalami mimpi basah dan jakun mereka sudah muncul sehingga membuat suara mereka seperti suara ayahnya. Hal ini yang harus dimengerti dan disiapkan oleh para orangtua. Gizi apa yang cocok untuk mereka yang memasuki masa remaja dengan maksimal. Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja, manusia tidak disebut sudah dewasa, tetapi tidak bisa pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. Oleh karena itu, peran orangtua sangat diharapkan untuk menciptakan remaja yang sehat rohani dan jasmani. Dilihat dari bahasa Inggris “teenager,” remaja artinya manusia berusia belasan tahun. Dalam usia tersebut anak-anak berkembang menjadi dewasa. Mereka memiliki tempat di antara anak-anak dan orangtua karena sudah tidak termasuk golongan anak, tetapi belum juga berada dalam golongan dewasa atau tua. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan menjadi tiga masa, yaitu:

• Masa remaja awal, 12–15 tahun.

• Masa remaja pertengahan, 15–18 tahun.

• Masa remaja akhir, 18–21 tahun.

Ada banyak yang terjadi pada masa ini sehingga menurut saya sebagai pengajar kesehatan, masa ini membutuhkan perhatian khusus, baik orangtua maupun remaja itu sendiri. Beberapa perubahan atau ciri-ciri yang terjadi selama masa remaja sebagai berikut:

  • Perubahan Emosional

Pada masa ini, peningkatan emosional merupakan hasil perubahan fisik, terutama hormon, yang terjadi pada masa remaja. Dari segi kondisi sosial, peningkatan emosional ini merupakan tanda awal remaja berada dalam kondisi baru yang berbeda dari masa sebelumnya. Pada masa ini banyak tuntutan dan tekanan yang ditunjukkan. Misalnya, mereka diharapkan tidak lagi bertingkah laku seperti anak-anak, harus lebih mandiri, dan bertanggung jawab.

  • Perubahan Fisik

Ada perubahan fisik yang sangat terlihat pada tubuh mereka. Perubahan fisik yang terjadi secara cepat, baik perubahan internal seperti sistem sirkulasi, perencaaan, dan sistem respirasi maupun perubahan eksternal seperti tinggi badan, berat badan, dan porsi tubuh sangat memengaruhi konsep diri remaja.

  • Perubahan Sikap

Kebanyakan remaja bersikap ambivalen dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Di satu sisi mereka menginginkan kebebasan. Namun, di sisi lain mereka takut akan tanggung jawab yang menyertai kebebasan tersebut, serta meragukan kemampuan mereka sendiri untuk memikul tanggung jawab tersebut.

Yohanes Sunardi 

Founder Health and Fit Indonesia



Leave a Reply