Meniti Kedewasaan
eBahana.com – Dalam hidup ini ada satu hal yang tidak dapat kita ingkari, yaitu pertambahan usia. Dengan
bertambahnya usia, tanggung jawab kita bertambah. Bahkan secara otomatis kita juga dituntut untuk menjadi lebih dewasa. Namun, dalam masa peralihan ini banyak sekali sahabat kita yang mengalami kebingungan. Tidak hanya bingung dengan permasalahan yang terjadi, melainkan juga bingung dengan keberadaan dirinya. Mungkin Sobat sekalian juga sedang berada dalam kondisi seperti ini dan tidak tahu penyelesaiannya. Mari kita simak curahan hati sobat kita Rudy kepada Papi Daniel Alexander.
Pertanyaan Rini:
Shalom, Papi Daniel Alexander. Saya Rudi (23) tinggal di Surabaya. Saya punya masalah dengan diri saya sendiri. Saya sering merasa bahwa diri saya masih seperti anak-anak yang suka dimanja. Tidak jarang pula teman-teman berkomentar terkait sikap saya yang masih seperti anak kecil. Komentar tersebut sering kali membuat saya jadi berpikir untuk berubah, tetapi ternyata mereka juga belum bisa menerima. Apakah saya harus mengikuti apa yang mereka inginkan? Saya akui memang saya masih suka bercanda, manja, dan caper. Bagaimana agar saya bisa semakin dewasa? Papi Daniel Alexander, saya mohon arahan.
Jawaban Daniel Alexander:
Shalom, Rudi. Senang bisa berkenalan denganmu, Nak.
Penasaran dengan jawaban lengkap dari Papi Daniel Alexander?
Selengkapnya ada di Bahana Magazine Volume 350, dapat menghubungi Admin via WhatsApp +62-813-2771-3987 (Yemima).