Menikah Terpaksa
eBahana.com – Shalom…
Saya Meny tinggal di Medan. Saya sudah menikah,tapi kami tidak bahagia karena tidak ada kasih di antara kami. Pernikahan ini terpaksa saya jalani karena dorongan dari orangtua. Jujur saya tidak mencintainya, dan saya mencintai orang lain. Saya mohon pak pendeta tolong didoakan dan bagaimana jalan keluarnya? Tolong bantu saya. Terima kasih. (Meny-Medan)
Jawaban,
Shalom Ibu Meny,
saya menjawab problem Ibu dengan satu pertanyaan: Apakah Ibu percaya bahwa bila berdoa memohon hal yang benar dan berkenan pada Allah, maka Allah di dalam Kristus pasti mengabulkannya? Bila percaya maka Ibu harus berdoa meminta cinta di hati ibu dan suami. Logika, feeling dan passion Ibu mungkin tak ada sama sekali dengan suami (dan hanya ada pada someone yang lain itu). Ibu harus berdoa dengan iman untuk mendapatkan cinta ilahi terhadap dia. Mengapa saya katakan minta “cinta ilahi”? Karena secara chemistry dan psikologis, Ibu tak pernah menumbuhkan cinta padanya, maka jalan singkatnya (shortcut) Ibu harus minta cinta yang ilahi, yang unconditionally, tanpa syarat, bahwa dia harus begini dulu baru Ibu begitu.
Sebab bila tidak dengan cara shortcut ini, Ibu perlu waktu paling tidak 5 (lima) tahun untuk bisa mencintai dia
secara natural. Jangan buang waktu! Minta dalam nama Yesus suatu cinta ilahi untuk bisa melupakan “si dia”,
(orang lain di hati Ibu) sekaligus mencintai suami Ibu dan ayah dari anak-anak (bila sudah memiliki)! Tiada nasihat yang manjur untuk kasus ini, kecuali platform-nya sudah ada, yaitu: cinta. Jadi dengan iman minta cinta ilahi-Nya di hati ibu, maka suami akan merasakan dampaknya, kemudian mencintai Ibu lebih lagi. Jangan berlambat soal ini sebab seorang pria akan lebih mudah berpaling bila merasa tidak dikasihi. Cinta akan memberi dampak dan buah-buahnya. Nantikan buah cinta Ibu tak lama lagi! Maju di dalam Kristus, saya
mendoakan Ibu untuk memulai sesuatu yang sesuai kehendak Allah ini.
Oleh Pastor Timothy Roy dan Shiny Kartiko. Melayani sebagai Gembala Jemaat Gereja Kristus Penebus (GKP). Tinggal di Magelang, Jawa Tengah.