Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Dikira Cewek “Tidak Benar”




Sekarang saya sedang menjalani hubungan dengan seorang cowok. Awalnya orangtuanya suka dan setuju
dengan hubungan kami. Namun, ketika saya pergi dari rumah om (saya tinggal dengan om yang membiayai
kuliah saya), lalu ngekos, orangtuanya lalu berubah pikiran. Mereka berubah karena salah satu cewek keponakan mereka ngelakuin hal yang sama seperti saya, akhirnya hamil. Mereka berpikir kalau saya cewek yang ga benar sama seperti keponakan mereka. Padahal mereka salah, saya pergi dari rumah om karena saya ga boleh ngerjain tugas-tugas kuliah di luar jam kuliah sehingga saya jadi mahasiswa yang pasif dan gak berguna. Setiap ada tugas, saya bayar teman untuk mengerjakannya. Hati kecil saya berontak dengan kehidupan yang seperti itu, makanya saya ngekos. Pacarku sudah menjelaskan ke orangtuanya, tapi tetap saja mereka gak percaya sama saya. Saya dan pacar sangat sedih dengan keadaan ini. Tolong beri solusi. Terima kasih.
(HP: 08524272XXXX)

Sebaiknya Anda mendatangi keluarga cowok Anda. Berikan informasi yang jelas, mengapa ngekos itu menjadi
pilihan Anda. Bangun komunikasi sehingga terjalin pengertian. Ini hanya miskomunikasi saja. Pada kaitan
tertentu terkait paradigma. Buat suku tertentu ngekos itu tidak bagus. Buat suku lainnya, keluar-masuk hotel
tidak bagus. Padahal perbuatan jahat itu bukan soal tempat. Tempat hanya pelengkap. Yang utama adalah hati dan pikiran.

Mungkin saja masalahnya bukan soal kos tapi karena kabar miring yang didapat. Misalkan Anda bentrok
dengan om itu kenapa? Padahal, om sudah begitu baik kepada Anda.

Dengan menjelaskan langsung dan terbuka, tentu dengan beretika, fair, saya yakin akan ada jalan keluar. Karena tujuannya bukan mencari yang salah tetapi mencari solusi.

 

Oleh Pengky Andu, wakil gembala GBI REM, penulis buku I Believe I Can Fly, Beribadah dengan Akal Sehat, Bahagia Tanpa Sebab, Cantik Tanpa Kecantikan



Leave a Reply