Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Sakit Osteosarcoma, Patrice Yakin dan Kuat, Tuhan Yesus Bersamanya




eBahana.com – (Catatan: Joanny F. M. Pesulima-Jurnalis Freelance)

Tidak semua orang lahir beruntung. Ada yang sehat, ada yang cacat, ada yang menderita sakit, salah satunya Patrice Christabel Kurniawan, puteri cantik kelahiran Surabaya, 02 November 2006, yang sekarang berusia 14 tahun.

Anak kedua dari empat bersaudara, pasangan Paulus Kurniawan dan Hana Yuniati ini bersekolah di Sekolah Kristen Petra, Dukuh Kupang Barat 19/19. Patrice, biasa ia disapa, sangat menyukai seni lukis, bahkan bisa dikatakan melukis adalah hobinya. Karena itu pula ia punya cita-cita yang kuat menjadi pelukis handal. Ia memang sangat teliti. Kendati juga memiliki sifat pendiam.

Orangtua Patrice, Paulus Kurniawan dan Hana Yuniati kepada eBahana.com via selulernya menuturkan, awalnya Patrice hanya mengeluh kakinya sering capek dan pegal-pegal. “Karena keluhan itu, kami akhirnya membawanya ke dokter fisioterapi untuk dilakukan terapi, namun pegel-pegel itu tidak kunjung berkurang,” kata Paulus.

Hana menimpali, akhirnya dokter menyarankan untuk di-X ray dan MRI. “Dari situ dokter langsung memvonis Patrice menderita penyakit osteosarcoma,” kata Hana. Paulus juga mengatakan, ia dan istrinya sempat terpukul karena setahu mereka penyakit osteisarcoma adalah kanker tulang yang menyerang sel tulang manusia, itu harus menjalani pengobatan seperti kemoterapi dan operasi.

“Untuk memastikannya kami lalu ke Rumah Sakit di Singapore sekaligus untuk mengetahui diagnosa yang lebih akurat apakah benar Patrice menderita sakit osteosarcoma. Dan ternyata diagnosis dokter Singapore juga menyatakan hal yang sama,” aku Paulus. Walau demikian, Paulus dan Hana percaya bahwa perjalanan hidup manusia seutuhnya ada dalam tangan Tuhan.

“Puji Tuhan, selama Patrice perawatan tidak ada kendala, semua berjalan lancar. Hanya kendala dalam keuangan saja yang menghambat kami untuk menyelesaikan pengobatan Patrice. Maklum pengobatan di luar negeri membutuhkan biaya yang sangat besar,” ungkap Paulus.

Hana juga mengungkapkan ia dan suaminya sangat senang, dikuatkan dalam iman dan pengharapan kami kepada Tuhan Yesus melalui pelayanan Tim Sahabat Orang Sakit (SOS) di Singapore. “Ternyata melalui peristiwa ini, kami bisa saling menguatkan satu dengan yang lain, ada banyak hal yang membuat perubahan dalam keluarga kami, terutama pengharapan akan kasih Tuhan kalau yang terjadi ini semua karena anugerah-Nya,” tambah Hana.

Kini kondisi Patrice makin hari makin membaik dan makin dipulihkan kesehatannya. “Kami sekarang tahu bahwa selama ada Tuhan Yesus di dalam hidup kami, maka kekuatan Tuhanlah yang memampukan dalam menjalani hidup. Walaupun di tengah badai kesulitan, kami percaya semuanya mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia,” kata Hana lagi.

Dipaparkan pula, di tengah kondisi yang kian membaik, ada keinginan Patrice untuk menjadi seorang artis atau pelukis yang profesional. “Melalui lukisannya, Patrice ingin menjadi berkat bagi orang lain dengan talenta yang ia miliki,” ungkap Hana. (JFMP)



Leave a Reply