Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Bergerak dan Berkarya




eBahana.com – Seorang yang bernama Amanda Putri Witdarmono. Ia dilahirkan di New York pada 07 Oktober 1988. Ia bekerja di Zenius Education. Dahulu ia kuliah di Boston University mengambil jurusan S1 Elementary Education. Kemudian melanjutkan Teacher’s College di Columbia University mengambil jurusan S2 Education Ballement. Ia belum menikah.

Amanda anak pertama dari 2 saudara. Ayahnya bernama Hendrikus Witdarmono dan ibunya bernama Heni Rahayu Witdarmono. Ia berasal dari Paroki Santo Thomas Rasul, Bojong Indah. Ia berawal  bekerja di dunia pendidikan. Jadi praktisi pendidikan yang dilakukan untuk membantu guru-guru membuat kegiatan belajar mengajar di kelas bisa semakin terbantu dengan adanya teknologi.

Pada 2008, Amanda menjadi Puteri Indonesia. Awalnya ia tertarik di bidang pendidikan karena ketika ia duduk di bangku SD saat usianya 4 tahun, ia merasakan sekali bahwa guru itu sangat berperan dalam pembentukan karakter, terlebih jika ada perbedaan usia 2 tahun dengan teman-teman sebaya, akan sangat sensitif, seperti misalnya bullying, terasa sekali guru-guru sangat berperan membantu. Ketika di SMU di negara Singapura, guru-guru sangat berperan, hands on dengan semua, anak dari Indonesia yang tidak bisa Bahasa Inggris di negeri orang. Mereka sangat berpengaruh dalam formasi karakter itu. Akhirnya membuat Amanda suka bekerja dengan anak-anak, secara nyata ia terjun full on ke pendidikan.

Amanda mendapatkan kesulitan bekerja di dunia pendidikan karena dunia pendidikan menurutnya sulit. “I think is a very difficult to always hope karena realita yang kita hadapi sehari-hari itu banyak sekali tantangannya, banyak komplikasinya dan banyak juga jam malam pulang dari kerja, kantor dan sekolah kalau diikuti, seperti lose hope karena ada yang sekolahnya hancur yang ditemui guru-gurunya, itulah tantangannya, tetap berpegang pada iman, tetap memiliki harapan dan know why your doing, what you doing dan saya percaya kalau intensinya murni pasti dilancarkan,” ungkapnya.

Amanda mempunyai pesan untuk semua anak muda di jaman milenial ini. “I am very impressed untuk pemuda dan pemudi yang memang willing spend Saturday untuk ikut acara gereja dan dari gereja menang berat pesannya apalagi tahun ini tahun keadilan sosial itu bukan pesan yang simple untuk para OMK ini mau terlibat. Salah satu caranya dengan terlibat hadir dan mengenali visi misi gereja tahun ini apa,” katanya.

Amanda optimis melihat masa depan gereja dan mengambil peran di dalam komunitas. Komunitas idealnya di gereja tetapi kalau tidak bisa di gereja ia percaya banyak sekali ruang untuk muda dan muda bisa bergerak dan berkarya dengan cara tersenyum kepada orang lain dan membantu orang-orang yang underwave yang tidak terlihat, bertanya how are you, apa kabar, dengan itu semua sudah turut mewujudkan misi cinta kasih Tuhan dan menjadi perpanjangan tangan Tuhan bagi kabar baik Tuhan. Susan Sandy



Leave a Reply