

Yogyakarta, eBahana
Dalam rangka wisuda angkatan perdana Sekolah Misi Galilea Yogyakarta (SMGY) maka Yayasan Yeremia Pemenang dan Sekolah Misi Galilea Yogyakarta mengadakan Mission Conference 2019 dengan tema “Explosive Power of Mission (08-10/07/19) di Hotel Borobudur Yogyakarta.
Acara yang diselenggarakan 3 hari berturut-turut ini dihadiri oleh ratusan jemaat Tuhan, khususnya 14 orang calon wisudawan dan wisudawati SMGY. Hadir sebagai pembicara pada hari pertama ada Ps. Donald Wayne Dickman, Ps. Tommy Wibowo, Ps. Dee, JK Ministry, Ps. Paul Singam, LPM Ministry, Ps. Mikson Namangdjabar. Sedangkan konferensi hari kedua diisi oleh DR. Davy R. Hermanus, Ps. Kornelius Setiawan, Ps. Aryanto Tanesib. Hari terakhir merupakan acara puncak yaitu wisuda bagi 14 mahasiswa SMGY angkatan pertama. Dimulai dengan ibadah pembukaan disambung dengan kata sambutan dari Yudi, perwakilan Yayasan Yeremia Pemenang. Yudi memberikan semangat kepada para wisudawan dan wisudawati untuk tetap rajin bekerja di ladangnya Tuhan. “…sebab jerih payah kita di dalam Tuhan tidak pernah sia-sia,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Pdt. Kornelius Setiawan juga memberikan sambutannya dengan menyampaikan 4 poin utama kepada wisudawan-wisudawati sebagai bekal menginjil. “Yang pertama yang harus kalian adalah tetap hidup dipimpin Roh Kudus, yang kedua hidup di dalam komunitas yang membuat kalian kuat, yang ketiga, jangan pernah berhenti menginjil, dan yang terakhir kembangkan next generation di ladang Tuhan,” ungkapnya.Duduk di depan untuk mewisuda, kelompok tim pengajar atau dosen-dosen SMGY, adalah Pdt. Aryanto Tanesib, Ev. Tina Andrean, Pdt. Mikson Namangdjabar, Ps. Manuel, Ps. Jebri, Pdt. Kornelius Setiawan, Ps. Hakiuk. Kemudian Pdt. Mikson menyampaikan kalimat pembuka wisuda. “Saya terharu ketika wisudawan wisudawati tadi didoakan karena hari ini akhirnya mereka diwisuda. Mereka adalah 14 orang yang bertahan dalam proses perkuliahan ini, karena banyak yang gugur di tengah perjalanan, kami harap tahun depan akan kita dengar kesaksian baru dari mereka, jiwa baru yang dimenangkan oleh mereka,” harapnya.
Setelah pemindahan pita toga dan pemberian ijazah kepada 14 wisudawan dan wisudawati selesai, dilanjutkan kesaksian dari salah satu wisudawati Yudewi. “Sebenarnya saya sekolah di sini tidak direstui oleh orang tua saya, tapi saya mendapatkan kekuatan dari teman-teman dan para pengajar. Hal ini sangat luar biasa dalam kehidupan kami, Tuhan mempertemukan kami dengan hamba-hamba Tuhan yang luar biasa, kami sangat diberkati, pastor-pastor yang membentuk kepribadian rohani kami. Kami juga meminta maaf kepada dosen-dosen, hamba-hamba Tuhan, semua pengajar yang membimbing kami, jika dalam proses pembelajaran kami banyak mengecewakan dan melakukan hal-hal yang menyakiti,” ceritanya dengan isak tangis. Kemudian seluruh wisudawan dan wisudawati didoakan oleh seluruh dosen, pastor yang ada di tempat. Doa pengutusan tersebut berlangsung dengan khusyuk dan haru.
Dalam bagian akhir acara wisuda tersebut, ditutup sambutan oleh pemilik SMGY, Pdt Aryanto Tanesib. “Kami atas nama Sekolah Misi Galilea Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada Ibu Tina, para pengajar semua, atas bantuan dan partisipasinya selama ini,” pungkasnya. Doa penutup disampaikan oleh Pdt. Kornelius Setiawan. Yas