Virus Corona Menyebar, Begini Keputusan Keuskupan Agung Singapura Terkait Liturgi Ibadat

eBahana.com – Sehubungan dengan wabah virus Corona yang semakin merebak, bahkan sampai ke 27 negara, maka terkait dengan liturgi ibadat, Keuskupan Agung Singapura memutuskan demikian,

1. Jadilah pribadi yang bertanggungjawab. Mohon untuk tinggal di rumah jika Anda merasa sakit atau memiliki gejala flu. Siapapun yang memiliki gejala flu diperkenankan untuk tidak menghadiri Misa yang dihadiri oleh orang banyak. Mereka dimohon untuk tidak menghadiri aktivitas gerejani.

2. Berkenaan dengan Komuni kudus, Penerimaan Tubuh Kristus hanya diterima melalui tangan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Penerimaan Darah Kristus melalui piala ditiadakan hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Baca juga Kemungkinan Virus Corona Berasal dari Kelelawar yang ada di Pasar Makanan Wuhan

3. Air suci sementara tidak disediakan di pintu-pintu gereja karena dapat menjadi sarana penularan virus.

4. Sebagai alternatif dari air suci, paroki diperkenankan menggunakan ritus pemercikan air suci saat Misa dimulai. Tindakan pencegahan penyebaran virus harus dilakukan, seperti pemberkatan air suci yang baru saat Misa dimulai dan memastikan air suci dibuang di sakrarium dan tidak dipergunakan kembali.

Baca juga Indonesia Dikhawatirkan Tidak Bisa Deteksi Virus Corona

5. Cairan antiseptik disediakan di dekat pintu masuk gereja dan tempat pengakuan dosa.

6. Cegahlah berpegangan tangan saat Misa. Perlu diketahui bahwa berpegangan tangan saat doa Bapa Kami selama Misa tidaklah konsisten dengan aturan Liturgi.

Keputusan ini berlaku di wilayah Keuskupan Agung Singapura.

Dikutip dari: https://www.catholic.sg/coronavirus