Rising Youth Generation Waingapu
NTT, eBahana
Sumba merupakan “Pulau Terindah di Dunia” versi majalah Focus terbitan Jerman. Siapa menyangka dibalik keindahan pulau Sumba terdapat banyak kasus kekerasan anak ( terutama kekerasan Sexual), bahkan boleh dikatakan tingkat kekerasan sexual anak-anak dalam kondisi “darurat.”
Berangkat dari keprihatinan tersebut komunitas: Youth Revival, GOMIT (Dibawah Yayasan Inspirative Power Ministry), bekerjasama dengan Panti Asuhan Yaheziel, Londa Lima desa Kuta, Sumba Timur mengadakan Seminar dan KKR yang bertema “Rise Up Youth Generation for Sumba Timur.”
Kegiatan ini diadakan pada tanggal 20–23 Agustus 2018 berlokasi di Panti Asuhan Yaheziel Londa Lima, Desa Kuta, Sumba Timur.
Hadir dalam acara ini 350 anak–anak mulai SMP dan SMA dari berbagai daerah di Sumba Timur.
Kami mengajak anak-anak Sumba Timur untuk bangkit dari kebodohan dan untuk menjadi generasi cerdas yang excellent dan menjadi agen -agen perubahan bagi bangsa dan negaranya.
Latar belakang tradisi yang ketat, telah membuat anak-anak putus sekolah, orangtua tidak mendorong pendidikan yang baik bagi anak-anaknya dan yang utama orang tua yang tidak dapat mengungkapkan rasa kasih kepada anak-anaknya hal ini memicu kejahatan sosial berupa pemerkosaan anak dibawah umur.
Menurut Kepala Dinas Sosial Sumba Timur, Ir. Pura Tanya menyatakan bahwa pendidikan anak-anak di Sumba Timur masih sangat rendah, “Masyarakat Sumba Timur level pendidikannya sampai saat ini rata-rata hanya sampai tingkat Sekolah Dasar,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Amy Chandra menjelaskan minimnya jumlah sekolah turut menjadi faktor rendahnya tingkat Pendidikan, di daerah-daerah terpencil hanya memiliki Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP), untuk SMA mereka harus ke desa yang lebih besar dengan perjalanan yang cukup jauh. Untuk Perguruan Tinggi hanya ada 1 STIE, jelasnya.
Acara Seminar dan KKR ini tidak hanya diperuntukan anak-anak muda saja, tetapi dihadiri pula para ibu-ibu dan hamba-hamba Tuhan.
Maka ada 3 kategori seminar: youth, women dan leader dengan 3 tema utama: Breakthrough, Empowering dan Impact.
Usai acara camp, tim secara terpisah mengadakan seminar “Anti Sex Bebas dan Anti Narkoba di beberapa SMP N di Waingapu.”
Bangkitlah Sumba !! Amy Chandra/Naf