Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Bersamaan Shalat Idul Adha, Gereja Katolik di Malang Tiadakan Misa Pagi




Malang, eBahana.com – Gereja Hati Kudus Yesus Kota Malang yang lebih dikenal dengan Gereja Kayutangan ini, pengurus gereja, meniadakan jadwal misa pukul 06.00 WIB pada Minggu (11/08) karena bersamaan dengan shalat Idul Adha 1440 hijriah di Masjid Agung Jami Kota Malang. Menurut Pastor Paroki, Romo Alberto Djono Moi, O.carm, keputusan ini dibuat lantaran jarak Gereja Hati Kudus Yesus dan Masjid Agung hanya berkisar 100 meter. Dan biasanya, jemaah shalat Idul Adha Masjid Agung akan meluber hingga Jalan Basuki Rachmat yang ada di depan gereja tersebut.

“Bapak, Ibu yang kami hormati. Tolong disampaikan kepada umat bahwa Minggu tanggal 11 Agustus tidak ada misa pukul 6.00 di Gereja HKY (Hati Kudus Yesus) karena ada shalat Id (shalat Idul Adha). Sedangkan yang lain seperti biasa,” kata Pastor Paroki, Romo Alberto Djono Moi, O.Carm, melalui pesan singkat, Jumat (9/8).

Berbeda dengan Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel. Gereja itu tetap menjadwalkan kebaktian sesuai dengan jadwal. Paling pagi, jadwal kebaktian di gereja itu pukul 8.00 WIB. Meski begitu, pengurus gereja akan menunda pelaksanaan kebaktian seandainya pukul 08.00 WIB shalat Idul Adha masih belum selesai.

“Tapi kalau shalat selesainya jam 8 pagi, mereka (jemaat) tetap akan hadir. Mereka akan lewat pintu belakang. Mereka akan ada di dalam gereja sampai Idul Adha selesai,” kata Pendeta GPIB Immanuel Malang, Pendeta Richard Agung Sutjahjono.

Dilihat dalam jarak, GPIB Immanuel lebih dekat dari Masjid Agung Jami Kota Malang. Berjarak sekitar 50 meter, kedua tempat ibadah itu kerap disimbolkan sebagai kerukunan umat beragama di Kota Malang. Nantinya pengurus GPIB Immanuel akan ikut menjaga pelaksaan shalat Idul Adha itu.

Menurut Pendeta Richard, kondisi seperti sudah biasa dan sudah terjalin selama bertahun-tahun. “Di sini ada komisi rumah tangga. Mereka akan tanggap jika ada saudara Muslim, ada yang mengalami kendala, dahaga atau pingsan, komisi rumah tangga kami standby,” ungkapnya. MK.

(katoliknews.com)



Leave a Reply