Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Menjaga Hati




Oleh : Kristina Nadeak

Pengertian, Makna Hati dan Menjaga

Hati adalah sesuatu yang ada di dalam tubuh manusia yang dianggap sebagai tempat segala perasaan batin dan tempat menyimpan pengertian atau perasaan. Menurut pengertian dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online, makna hati secara fisik, adalah seonggang daging berwarna coklat kehitam-hitaman yang berada di dalam salah satu rongga perut, di mana sebagai organ tubuh mempunyai fungsi untuk menawarkan racun yang terkandung di dalam makanan yang dimakan.

Pengertian hati dapat  lebih halus lagi, yaitu secara spiritual mengandung makna,  mengendalikan emosional dalam mewujudkan perasaan, dan membentuk sikap serta perilaku,  di dalam tubuh manusia ada segumpal darah, apabila segumpal darah itu rusak  maka akan rusaklah seluruh tubuh.

Berdasarkan bidang ”Anatomi” pengertian hati adalah sesuatu yang ada di dalam tubuh manusia yang dianggap sebagai tempat segala perasaan batin dan tempat menyimpan pengertian atau perasaan. Pengertian ini secara hirarkhi dapat dilihat misal: membaca dalam hati, berbicara dari hati, mempunyai makna berbicara dengan jujur dan terbuka. Tetapi berbicara dari bathin, ini mempunyai pengertian yang lebih mendalam lagi

Sebenarnya berbicara mengenai  hati, adalah sesuatu hal yang  menarik untuk dibahas, karena selain pengertian di atas masalah hati dapat juga diartikan sebagai heart, heart (Inggris) bermakna jantung, bentuknya sering digambarkan seperti jantung. Berarti jantung dapat juga dianggap sebagai hati karena letaknya sangat berdekatan dengan hatisecond brain, yang mengendalikan perbuatan  dan memiliki memory hidup, yang dapat merekam banyak hal yang kita lakukan, pikirkan, katakan, dan sebagainya.

Sementara menjaga berasal dari kata dasar jaga dan berasal dari kata kerja  atau verba, menurut Kamus  Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online pengertian menjaga dapat meliputi: menunggui, supaya selamat atau tidak ada gangguan; menjaga berarti  mengiringi untuk melindungi dari bahaya;  menjaga berarti mengawasi sesuatu supaya tidak mendatangkan bahaya; mencegah (bahaya, kesukaran, kerugian):  menjaga berarti mempertahankan keselamatan; menjaga berarti mengikhtiarkan (supaya); mengurus (supaya): kita harus menjaga agar pemasukan tidak lebih besar daripada pengeluaran; menjaga berarti memelihara, merawat.

Cara Menjaga Hati

Menjaga hati,  agar tetap berada dalam kategori baik sangat penting karena akan menentukan keselamatan kita. Menjaga hati agar tetap berada dalam kategori baik tentu tidak akan semudah mengucapkannya. Oleh sebab itu, kita perlu menjaganya dengan kiat khusus. Meliputi :

  1. selalu memiliki hati yang bersyukur kepada Tuhan. Sebab dengan bersyukur pada Tuhan membuat hati kita tetap terjaga. Ingatlah bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik sehingga kita harus tetap selalu bersyukur.
  2. Memusatkan hati kepada Tuhan, sehingga hati kita bersih dari hawa nafsu yang sesat, kebencian, dendam, amarah, anarkisme, iri hati, dan kesombongan. Kita dapat melakukannya karena kita yakin seolah – olah Tuhan ada di samping kita. Setiap hari izinkan Tuhan supaya dapat menjaga hati kita tetap murni, dengan melakukan ajaran agama yang kita anut secara baik dan benar
  3. Jangan pernah mengizinkan hati dikuasai oleh hal – hal negative. Hati adalah pusat dari setiap yang kita rasakan, dari hati kita bisa merasakan suka, duka, kekecewaan, kebimbangan, bahkan rasa sakit. Dalam keseharian, adakalanya kita menerima perkataan dari orang lain yang menyakitkan atau bahkan sampai melukai hati. Pada saat itu sangat diperlukan untuk menjaga hati terutama dari perkataan negatif, sehingga  hidup kita akan dipenuhi oleh kedamaian
  4. Belajar sabar dan iklas. Jangan mau tindakan kita dipengaruhi oleh tindakan orang lain. Jika orang berbuat tidak baik, kenapa kita harus membalasnya. Kalau kita terpengaruh, berarti kita membiarkan orang lain mempengaruhi hidup kita. Padahal kita yang bertanggungjawab atas diri kita sendiri. Coba kita renungkan bersama,  Kenapa untuk berbuat baik saja harus menunggu diperlakukan dengan baik? Kenapa kita harus memulai dengan melihat tindakan orang lain, padahal kita sangat bisa memulai dari diri sendiri? Dengan belajar sabar dan iklas maka hati kita akan terjaga
  5. Merendahkan hati dan tidak termakan pujian yang dapat membuat tinggi hati.Di film berjudul “Fallen” ada  salah satu dialog yang  mengatakan “kerendahan hati yang membuat manusia menjadi malaikat dan kesombonganlah yang membuat malaikan menjadi iblis”. Memiliki hati yang merendah saat situasi dan orang lain mulai menyanjungmu, cenderung membuat kita  lupa diri, cakap sombong, merendahkan sesama hingga dapat  melakukan tindakan yang menyimpang, sombong dan congkak.  Belajarlah untuk merendahkan hati, tetapi bukan untuk merendahkan diri. Jika kita dapat merendahkan hati berarti kita dapat menekan dan bahkan menghancurkan diri sendiri, berarti kita semakin menghargai orang lain
  6. Tetap tenang dalam segala situasi. Jika kita dapat tenang dalam situasi apaapun, berarti kita telah dibentuk dari pemahaman mengerti betul pola – pola  kehidupan,  saat hati terluka dan saat senang, tidak terlalu berlebihan menghadapinya.  Menyadari bahwa hidup kita di dunia ini hanyalah sementara saja. Ingat, kedamaian hati itu mutlak akan tetapi ketenangan lingkungan sekitar adalah semu. Jangan sampai kepuasan dan kesenangan yang dinikmati dalam waktu sesaat atau sementara, dapat mengorbankan kebahagiaan kekal yang berlalu untuk selamanya
  7. Tetap riang gembira, dan berbahagia. Sebenarnya cukup mudah dan sederhana. Kebahagiaan adalah sumber dari hakekat hidup dan pencipta tubuh yang bergelora akan semangat. Satu hal saja yang membuat kita tidak bahagia adalah saat terlalu gemar membanding-bandingkan kehidupan pribadi kita dengan kehidupan orang lain. Oleh karena itu, jauhkan kebiasaan membanding-bandingkan (menilai/ menghakimi) orang lain. Cintai diri sendiri, puaslah dengan dirimu dan nikmati hidup apa adanya. Dengan hati yang bahagia, kita akan merasa lebih sukses dalam menjalani hidup.Sebagian besar orang berpendapat bahwa sukses adalah bahagia dalam menjalani kehidupan.

 

Menjaga Kesehatan Hati

Selain pengertian di atas, hati alias liver  salah satu organ vital dalam tubuh kita, sekaligus organ yang paling besar di dalam tubuh. Warnanya coklat dan beratnya kurang lebih 1,5 kg. Letak hati berada di rongga perut kanan bagian atas, tepat di bawah rusuk bagian kanan. Hati terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian kanan dan kiri. Bagian kanan hepar enam kali lebih besar dari lobus kiri, yang tersembunyi sebagian di bawah tulang rusuk kanan. Bila terdapat gangguan pada hati, kadang terdapat nyeri di bagian tersebut.

Hati memiliki lebih dari 100 fungsi penting dalam mengatur keseimbangan tubuh. Kemampuan hati untuk multitasking membuat hati menjadi salah satu organ paling sibuk dalam tubuh, selain otak, jantung dan ginjal. Hati merupakan pertahanan hidup dan berperan pada hampir setiap fungsi metabolisme tubuh. Hati mempunyai kapasitas cadangan yang besar dan fungsi jaringan untuk mempertahankan tubuh. Ia juga memiliki kemampuan regenerasi yang mengagumkan.

Kesibukan hati dalam menjalankan tugasnya dilakukan oleh sel hati yang disebut hepatosit. Melalui jutaan hepatosit inilah, hati melakukan tugasnya dengan baik. Ada banyak cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga hati.  Kita tentu tidak mau fungsi hati yang begitu banyak tersebut dapat kacau, bila hati kita mengalami gangguan. Apalagi banyak penyakit hati yang dapat kita cegah dengan langkah yang mudah. Apa saja yang dapat lakukan?

Berikut langkah-langkah menjaga kesehatan hati

1. Imunisasi sejak dini

Hepatitis, sebuah jenis peradangan hati, dapat dicegah dengan pemberian imunisasi sejak dini. Misalnya, imunisasi hepatitis B yang diberikan sejak bayi lahir dan dilakukan dalam beberapa tahap. Begitu pun vaksin hepatitis A yang berfungsi mencegah kita terjangkit penyakit tersebut. Bawa bayi dan anak ke dokter atau sarana kesehatan setempat seperti Posyandu untuk mendapatkan vaksinasi secara teratur.

2. Minum air yang banyak

Air adalah salah satu bagian penting yang berpengaruh di dalam fungsi tubuh kita. Air membantu menghilangkan racun dan melakukan proses penyerapan terhadap nutrisi penting. Meminum air dalam jumlah yang diperlukan juga dapat membantu menghilangkan efek samping selama pengobatan atau terapi.

3. Makan makanan bergizi

Pengaturan makanan, baik secara jenis dan jumlah yang tepat, dapat membantu hati untuk mengatur lalu lintas metabolisme dengan baik. Selain itu, kita pun membantu meringankan kerja hati. Fatty liver atau perlemakan hati terjadi karena kita tidak mengatur jumlah lemak dan karbohidrat yang kita makan.

4. Hindari alkohol

Alkohol dapat menyebabkan pengerutan hati atau sirosis. Dalam jangka panjang, alkohol juga dapat menyebabkan kanker hati. Oleh sebab itu, hindari konsumsi alkohol demi kesehatan hati kita.

5. Hati-hati dalam mengonsumsi obat

Hati berfungsi untuk mengubah zat obat menjadi aktif atau netral. Banyak obat yang dijual bebas, misalnya obat demam, obat batuk dan suplemen tubuh, dapat menjadi racun bagi hati bila dikonsumsi berlebihan dan tanpa aturan yang jelas. Bila kita tidak berhati-hati dalam memilih obat atau suplemen, hal tersebut akan memperberat kerja hati. Oleh sebab itu, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda, sebelum memulai terapi atau mengonsumsi suplemen tertentu

“Hati adalah segalanya” ada  beberapa kata indah tentang hati. Bahkan beberapa orang menyatakan bahwa apa yang disampaikan adalah suara hati yang paling dalam.

Coba perhatikan kata-kata bijak berikut ini:

“Perhatikanlah hatimu karena ia akan menjadi fikiranmu
Perhatikanlah fikiranmu karena ia akan menjadi perkataanmu
Perhatikanlah perkataanmu karena ia akan menjadi perbuatanmu
Perhatikanlah perbuatanmu karena ia akan menjadi kebiasaanmu
Perhatikanlah kebiasaanmu karena ia akan menjadi karaktermu
Dan ……………
Perhatikanlah karaktermu karena ia akan menjadi lintasan hatimu”

Jagalah hati, jangan kau kotori

………………….

 

 

 

 

 

 

 

 



Leave a Reply