Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Memilih Sekolah yang Tepat untuk Anak




eBahana.com – Salah satu tugas utama orangtua adalah mendidik anak. Untuk melaksanakan tugas tersebut, institusi pendidikan dapat menjadi partner yang tepat. Lalu, bagaimana cara memilih dan menentukan sekolah yang paling baik bagi anak?

Pada umumnya, orangtua mulai sibuk mencari dan memilih sekolah yang tepat untuk anak pada semester kedua tahun ajaran terakhir di suatu tingkat pendidikan. Ada banyak hal yang menjadi bahan pertimbangan, mulai dari jarak, biaya, hingga fasilitas yang tersedia di sekolah tersebut.

Dengan aturan sistem zonasi yang saat ini diberlakukan sesuai Peraturan Mendikbud No. 14 Tahun 2018 mengenai pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), pendaftaran sekolah menjadi lebih kompetitif dan terkadang rumit. Jadi, penerimaan calon peserta didik SD zonasinya maksimal 3 kilometer, SMP 5-7 kilometer, SMS-SMK 9-10 kilometer. Jika tidak masuk dalam radius yang ditentukan, meskipun anak tersebut memiliki prestasi yangs angat baik, ia secara otomatis akan terpental dari sekolah tersebut dan digantikan dengan anak lain yang masih dalam radius zonasi.

Nah, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan oleh orangtua yang sedang mencari sekolah untuk anak.

1. Bukalah ruang diskusi dengan anak

Meskipun orangtua memiliki kewenangan untuk menentukan sekolah yang tepat bagi anak, jangan lupa juga membuka ruang diskusi yang objektif di antara anggota keluarga, khususnya dengan anak. Mintalah pendapat anak mengenai sekolah yang menurutnya baik. Alasan yang disampaikan anak bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan, Jika sekolah pilihan anak dirasa tidak tepat, orangtua pun harus menyampaikan alasan penolakan dengan jujur.

2. Tentukan tiga sekolah yang berada dalam pilihan teratas

Pasti akan lebih mudah mengambil keputusan jika pilihan yang tersedia tidak terlalu banyak. Oleh karena itu, temukanlah 3 sekolah yang dianggap paling memungkinkan, baik berdasarkan aturan zonasi, kemampuan ekonomi, hingga lingkungan sekolah.

3. Lakukan riset dan carilah informasi yang paling valid

Tidak sedikit orangtua yang bingung dengan prosedur PPDB yang berlaku saat ini. Pada era keterbukaan informasi, hal itu seharusnya tidak perlu terjadi lagi. Anda bisa bertanya langsung kepada sekolah yang bersangkutan, mencari informasi di internet, atau menggali pengalaman orangtua yang pernah mengalami situasi yang sama. Dengan informasi yang lengkap, langkah mendaftarkan anak ke sekolah baru menjadi lebih praktis.

Bukan hanya soal prosedur, orangtua juga perlu melakukan riset mengenai sekolah yang bersangkutan. Apakah sekolah tersebut mengajarkan prinsip dasar bernegara? Apakah sekolah tersebut memiliki fasilitas penunjang yang mendukung hak-hak anak? Apakah lingkungan sekolah bersifat ramah anak (bebas dari bullying, pornografi, atau seks bebas)? Apakah pendidik memberikan teladan yang baik? Faktor-faktor tersebut haruslah diperhatikan orangtua saat memilihkan sekolah yang tepat untuk anak.

Untuk paparan tips selengkapnya bisa dibaca di Majalah Rohani Populer BAHANA volume 337 | 2019 dengan ulasan utama “Zonasi Persulit Masuk Sekolah Favorit?”.

(Len/MK)



Leave a Reply