Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Cemas Malam Pertama




eBahana.com – Mungkin dari pembaca sekalian ada yang akan menikah tapi ngeri karena katanya hubungan seks bagi wanita untuk pertama kali selalu berdarah disertai rasa sakit? Benarkah demikian? Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasannya.

Hubungan seksual yang dilakukan dengan tahap-tahap yang tepat tidak akan menyakitkan, dan tidak selalu
terjadi perdarahan.

Hubungan seksual akan terasa sakit atau nyeri bila tidak disertai foreplay yang memadai. Foreplay adalah cumbuan awal yang dilakukan sebelum terjadi penetrasi. Adapun bentuk foreplay bisa berupa pelukan, ciuman, saling membelai, atau gabungan dari ketiganya. Bila foreplay dilakukan secara tepat, dinding vagina akan mengeluarkan cairan pelumas yang mempermudah terjadinya penetrasi sehingga penetrasi tidak terasa nyeri.

Hubungan seksual terasa nyeri bila ada gangguan dalam produksi cairan pelumas vagina. Beberapa
hal yang dapat menghambat produksi cairan pelumas vagina tersebut, antara lain rasa malu, kecemasan, pengaruh jamu atau obat tertentu, serta gangguan hormonal.

Timbulnya perdarahan juga bisa diakibatkan karena hal-hal tersebut. Ketika cairan pelumas vagina tidak ada atau jumlahnya terlalu sedikit, penetrasi akan menimbulkan iritasi yang berpotensi menimbulkan pendarahan. Di samping itu, ada jenis hymen atau selaput dara, yang jika sobek saat melakukan hubungan seksual yang pertama akan menimbulkan perdarahan.

Namun karena jenis dan bentuk selaput dara sangat beragam, hubungan seksual yang pertama kali tidak selalu disertai terjadinya perdarahan.

Nah, ada beberapa hal yang perlu persiapkan. Pertama, atasi kecemasan dengan pemahaman yang benar seperti yang diuraikan tadi. Jika Tina memiliki kepribadian yang mudah cemas, ada baiknya berkonsultasi ke
dokter spesialis kesehatan jiwa, sehingga kecemasan Tina bisa dikendalikan. Dan jika diperlukan, tentu dokter akan memberikan obat untuk mengurangi kecemasan malam pertama.

Kedua, mintalah resep untuk membeli lubricating gel dan anesthesia topical. Lubricating gel ini bisa digunakan untuk menambah cairan pelumas vagina sehingga penetrasi lebih mudah. Sementara itu anesthesia topical digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri di introitus vagina (pintu masuk vagina).

Ketiga, lakukan hubungan malam pertama dengan tenang. Setelah pesta berakhir, jika kalian sangat lelah, kalian bisa langsung istirahat sambil berpelukan mesra. Pada pagi hari ketika kalian bangun, bersihkan diri, bersisir yang rapi, pastikan tidak ada bau yang tidak sedap, lalu mulailah bercumbu mesra. Kalian adalah suami istri, seks dianugerahkan Tuhan untuk dinikmati dalam relasi pernikahan.

Keempat, persiapkan penetrasi dengan baik. Setelah cukup bercumbu, dan terasa ada cairan pelumas vagina yang cukup, berbaringlah telentang dengan posisi paha terbuka, lalu letakkan bantal di bawah pantat. Dalam
posisi seperti ini, penetrasi akan sangat mudah dilakukan. Namun jika masih terasa sulit, oleskan anesthesia topical pada introitus vagina, setelah ditunggu sekitar 1-3 menit, segera oleskan lubricating gel pada seluruh
permukaan penis, maka penetrasi akan lebih mudah dilakukan dan tidak akan terasa nyeri.

Setelah berhasil penetrasi, beberapa kali dengan bantuan anesthesia topical dan lubricating gel, selanjutnya cobalah tanpa anesthesia topical maupun lubricating gel.

Kiranya seumur hidup untuk seluruh pasangan yang sudah menikah dapat selalu bisa menikmati keintiman seksual yang Tuhan anugerahkan.

Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu: rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya (Amsal 5:18–19).

Oleh Dr. Andik Wijaya, M.Rep.Med. Seksolog.



Leave a Reply