Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Benny Santoso, M. Com: MUKJIZAT TUHAN DALAM BISNIS




“Apakah Tuhan bisa memberikan mukjizat dalam bisnis saya? Saya sangat membutuhkan bantuan karena saya tidak tahu lagi apa yang harus saya kerjakan!” Salah seorang teman menceritakan masalah dalam bisnisnya dan merasa membutuhkan mukjizat karena sudah tidak tahu lagi apa yang harus dikerjakan.”

Saya segera menjawab, Tuhan sanggup melakukan apa pun dalam hidup kita. Saat kita tidak tahu apa yang harus dilakukan, percayalah masih ada harapan! Saya menyarankan teman saya ini berharap dan berdoa kepada Tuhan, sambil mempelajari apa yang dilakukan oleh Musa ketika meminta sesuatu kepada Tuhan.

Wanting Factor (Menangis di hadapan Tuhan)

Tetapi kepada bangsa itu haruslah kaukatakan: Kuduskanlah dirimu untuk besok, maka kamu akan makan daging; sebab kamu telah menangis di hadapan TUHAN dengan berkata: Siapakah yang akan memberi kami makan daging? Begitu baik keadaan kita di Mesir, bukan? (Bil. 11:18)

Hal utama yang harus dilakukan saat meminta kepada Tuhan adalah memiliki keinginan yang besar. Ayat di atas mengatakan, bangsa Israel sampai menangis di hadapan Tuhan. Kita pun harus demikian.

God’s Promises Factor (Mendengar janji Tuhan)

…TUHAN akan memberi kamu daging untuk dimakan. Bukan hanya satu hari kamu akan memakannya, bukan dua hari, bukan lima hari, bukan sepuluh hari, bukan dua puluh hari, tetapi genap sebulan lamanya, sampai keluar dari dalam hidungmu dan sampai kamu muak. (Bil. 11:18– 20)

Kemudian, kita berharap janji Tuhan terjadi dalam hidup kita. Sesuatu yang dari Tuhan tidak akan terjadi sebelum Tuhan menyatakan, “Aku akan ….”

God’s Method Factor (Jangan paksa Tuhan memakai cara kita untuk menjawab permintaan kita)

Tetapi kata Musa: “Bangsa yang ada bersama aku ini berjumlah enam ratus ribu orang berjalan kaki, namun Engkau berfirman: Daging akan Kuberikan kepada mereka, dan genap sebulan lamanya mereka akan memakannya! Dapatkah sekian banyak kambing domba dan lembu sapi disembelih bagi mereka, sehingga mereka mendapat cukup? Atau dapatkah ditangkap segala ikan di laut bagi mereka, sehingga mereka mendapat cukup?” Tetapi TUHAN menjawab Musa: “Masakan kuasa TUHAN akan kurang untuk melakukan itu? Sekarang engkau akan melihat apakah firman-Ku terjadi kepadamu atau tidak!” (Bil. 11:21–23)

Musa berpikir bahwa cara memberikan daging kepada bangsa Israel adalah melalui kambing domba atau lembu sapi atau melalui ikan. Akibatnya, ia bingung dan lemah karena tidak tahu cara menyediakan domba atau lembu atau ikan untuk makan orang Israel. Kita sering seperti Musa, menjadi lemah ketika kita tidak tahu cara keluar dari masalah.

Padahal, Tuhan memakai cara yang tidak pernah bisa dipikirkan oleh Musa. Oleh karena itu, jangan patah semangat ketika tidak tahu cara keluar dari masalah. Cara kerja Tuhan memang bisa berbeda dengan apa yang kita pikirkan.

God’s Power Factor (Berharap pada kuasa Tuhan)

Lalu bertiuplah angin yang dari TUHAN asalnya; dibawanyalah burung-burung puyuh dari sebelah laut, dan dihamburkannya ke atas tempat perkemahan dan di sekelilingnya, kira-kira sehari perjalanan jauhnya ke segala penjuru, dan kira-kira dua hasta tingginya dari atas muka bumi. (Bil. 11:31)

Jika Tuhan sudah mengatakan, “Aku akan …”, kuasa-Nya akan memampukan apa yang Dia inginkan. Oleh karena itu, yang mustahil bagi kita bisa terwujud dengan kuasa Tuhan.

 



Leave a Reply