Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

BEBAS DARI KEKHAWATIRAN




Oleh: Benny Santoso, M.Com. CFP®

Tetapi Tuhan menjawabnya: “Marta, Marta, engkau khawatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.” (Luk. 10:41–42)

“Saya sangat khawatir karena saya merasa semua tindakan saya dalam mencari uang tidak menghasilkan! Tolong saya….” Salah seorang teman merasa semua yang dilakukannya sia-sia. Banyak orang Kristen yang mungkin mengalami hal yang sama. Oleh karena itu, kita akan belajar cara keluar dari masalah kekhawatiran ini. Ayat di atas menunjukkan tiga kebenaran yang harus kita lakukan.

Semakin khawatir, semakin menyusahkan diri sendiri

Ketika khawatir, sering kali kita merasa harus bekerja lebih keras untuk mendatangkan hasil. Bahkan, kita melakukan pekerjaan yang sebenarnya tidak perlu kita lakukan. Ketika semakin banyak yang dikerjakan, dan ternyata tidak menghasilkan perubahan, kita akan semakin khawatir. Ini namanya menyusahkan diri sendiri.  Ada baiknya kita tenang, dan mulai merenung untuk merasakan kebaikan Tuhan dalam hidup kita.

Perlu memilih antara banyak hal dan satu hal

Kita berpikir bahwa untuk menyelesaikan masalah, kita harus melakukan banyak hal. Kenyataannya, sering kali kita hanya perlu melakukan satu hal paling terutama dan membiarkan waktu dan proses menyelesaikan yang lainnya.

Kita merasa harus menyelesaikan 10 pekerjaan untuk menyelesaikan masalah kita. Namun, ketika mengerjakan 1 pekerjaan, kita pun terkejut karena hasilnya. Ternyata kita tidak perlu mengerjakan 7 pekerjaan lainnya. Jika tidak tahu kebenaran ini, sering kali kita khawatir karena merasa ada demikian banyak pekerjaan harus diselesaikan.

Ada orang yang tinggal di daerah yang sulit air ingin mencuci mobilnya. Ia mendaftar semua pekerjaan untuk bisa menyuci mobil. Mulai dari mencari air, mencari orang yang mau membantu membeli ember dan mencari waktu yang tepat karena kesibukannya.

Ia berpikir perlu usaha keras untuk bisa mendapatkan air yang susah didapatkan. Untuk mendapatkan orang yang bisa membantu, ia harus melakukan pendekatan dengan teman-temannya. Untuk membeli ember, ia harus pergi ke tempat yang relatif jauh. Ia juga harus mengatur waktu supaya bisa menyediakan waktu untuk menyuci mobil. Ia pun menjadi khawatir melihat demikian banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Ketika ia sedang khawatir, tiba-tiba turun hujan yang deras. Hujan yang tidak disangka-sangka ini menggantikan beberapa pekerjaan. Ia tidak usah bingung mencari air, melakukan pendekatan kepada teman-temannya, dan tidak usah terlalu banyak meluangkan waktu. Dia hanya perlu membeli ember dan mencuci mobilnya.  Satu peristiwa yang terjadi bisa menghapuskan banyak masalah sekaligus.

Sering kali, kita juga berfokus akan banyaknya pekerjaan yang kita kerjakan sehingga lupa jika Tuhan bekerja, ada banyak hal yang tidak kita sangka bisa terjadi dalam hidup kita.

Ada bagian yang bisa hilang dan tinggal selamanya

Kekhwatiran bisa terjadi ketika kita tidak melakukan pekerjaan yang tidak bisa hilang. Ini berkaitan dengan prioritas hidup. Mencari uang adalah pekerjaan yang hasilnya bisa hilang, karena dengan mudah uang bisa hilang. Bagian yang tidak bisa hilang adalah memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan Yesus Kristus.

Fokus yang benar membuat kita bebas dari kekhwatiran apapun yang terjadi dalam hidup kita. Bebas dari kekhwatiran membuat kita bisa melihat rencana Tuhan yang besar dalam hidup kita.

 

 

 



Leave a Reply