Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Apakah Orang Kristen Boleh Memiliki Kartu Kredit?




eBahana.com – Pertanyaan ini banyak diajukan kepada saya. Tentu saja saya segera menjawab, “Boleh!”
karena kenyataannya saya sendiri memiliki beberapa kartu kredit. Pertanyaan ini memang kurang mendetail karena masalahnya bukan sekedar “boleh” atau “tidak boleh” tetapi lebih ke arah “bermanfaat” atau “tidak bermanfaat”. Kartu kredit tidak bisa disangkal memang memberikan banyak kemudahan, namun demikian
juga memiliki potensi yang sangat besar untuk mendatangkan kehancuran bagi pemiliknya.

Ada beberapa Hamba Tuhan yang dengan sangat bangga menyatakan bahwa dia tidak memiliki kartu kredit.
Dia bangga karena merasa bahwa hal yang paling baik adalah menghindari penggunaan kartu kredit. Tetapi, apakah kartu kredit memang berbahaya bagi semua orang?

Ubah Kartu Kredit menjadi Kartu Tunda Pembayaran
Salah satu yang paling berbahaya dari penggunaan kartu kredit adalah anggapan bahwa mereka bisa mengambil kredit dengan menggunakan kartu tersebut. Anggapan ini muncul karena dari namanya memang terlihat diperuntukkan bagi orang yang akan berutang. Padahal, jika kita menganggapnya demikian maka kartu kredit akan menghancurkan kita.

Penggunaan kartu kredit yang terbaik adalah untuk menunda pembayaran. Kita bisa menunda pembayaran sampai sekitar 45 hari dengan menggunakan kartu kredit. Oleh karena itu di komunitas saya, KK (Kartu Kredit) sudah diubah menjadi KTP (Kartu Tunda Pembayaran). Dengan demikian, setiap orang yang memiliki KK hanya menggunakannya untuk melakukan penundaan pembayaran. Jika mereka tidak memiliki uang di rekening, mereka tidak berani menggunakan KK. Ini berbeda dengan yang diinginkan oleh penyedia KK. Mereka ingin kita menggunakan KK ini ketika kita tidak memiliki uang sehingga akibatnya kita akan membayar bunga yang sangat mahal. Jika semua orang tidak membayar bunga darimana penyedia KK ini akan bisa bertahan? Namun demikian, jangan mau sebagai pengguna yang harus membayar bunga.

Apakah Bermanfaat bagi Saya Ketika Saya Menunda Pembayaran?
Apakah menunda pembayaran akan senantiasa menguntungkan? Tentu saja tidak. Bagi beberapa orang menunda pembayaran sama sekali tidak bermanfaat tetapi sebaliknya bagi sebagian orang menunda pembayaran akan sangat bermanfaat. Di bawah ini adalah karakteristik orang yang akan diuntungkan ketika menunda pembayaran:

Memiliki Catatan Keuangan yang Rapi Bagi orang yang memiliki catatan rapi dari semua pengeluaran yang dia
miliki, menunda pembayaran ini akan bermanfaat. Namun untuk pemakai yang ceroboh, menunda pembayaran akan menjadi malapetaka. Karena tidak memiliki catatan pengeluaran yang sudah dilakukan, mereka tetap berbelanja karena menganggap mereka masih memiliki uang. Untuk jenis yang terakhir ini tidak disarankan untuk menggunakan kartu kredit.

Bisa Menahan Keinginan Amsal 13:12, harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.

Bagi beberapa orang menunda keinginan adalah bagian yang teramat sulit. Ayat Amsal di atas menyatakan  bahwa menunda harapan bisa menjadi sesuatu yang menyakitkan hati. Oleh karena itu, orang yang seperti ini
lebih baik membayar bunga daripada menunda keinginan. Untuk orang yang tidak bisa menunda keinginan,
menunda pembayaran akan berakhir sangat buruk karena memberi ruang untuk berbelanja lebih banyak.

Ketika kita merasa uang tunai kita tidak berkurang, kita akan lebih banyak berbelanja. Apalagi dengan iming-iming mendapatkan diskon. Hati-hati terhadap tawaran diskon. Ini seringkali membuat seseorang membeli sesuatu yang tidak perlu. Godaan diskon membuat kita membeli barang yang sedang didiskon padahal kita tidak memerlukannya.

Oleh karena itu semua, kita harus lebih berhati-hati di dalam menggunakan kartu kredit. Jika kita tidak bisa
memanfaatkannya dengan baik, lebih baik kita tidak memilikinya.

Benny Santoso, M.Com, CFP® Financial Planner, Direktur PlusPartner® Consulting, Penulis buku All about Money.



Leave a Reply