Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Tuhan Tak Pernah Menyesal, Telah Memilihmu




eBahana.com – Kalau kita salah makan, kita akan menyesal seharian, karena kita sakit perut.

Kalau kita salah potong rambut kita akan menyesal satu hingga tiga bulan, karena kita menunggu rambut tumbuh kembali

Kalau kita salah memilih pasangan, kita akan menyesal seumur hidup, karena kita sudah terikat oleh janji

Namun kalau kita salah memilih iman, kita menyesal selamanya, karena kita binasa kekal di neraka

Manusia boleh menyesal karena pilihannya yang salah,  disebabkan oleh keputusannya yang memang penuh dengan kelemahan, dan daya analisa pikirannya pun juga terbatas.

Namun lain halnya dengan Tuhan, Ia memiliki kemampuan yang maha dahsyat, pikiran-Nya, tak terselami  sebab dikatakan dalam  Firman-Nya,

Roma 11:33-35  O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya? Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya ?

Jadi apakah Tuhan bisa menyesali atas segala pilihan atau keputusan Nya. “Tentu tidak”, karena segala pilihan-Nya itu  dipertegas dalam;

Roma 11:29 Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.

Kalau kita memang  bisa sekali menyesali atas segala keputusan atau pun pilihan kita, karena tidak sesuai dengan harapan kita, dan juga karena kita, memang  tak mengerti pilihan kita itu, benar atau tidak,

Sebab kita baru akan mengetahuinya kalau keputusan kita itu salah atau benar, setelah kita menjalaninya.

Namun berbeda sekali dengan Tuhan, Dia tahu betul yang terjadi kedepan, makanya Dia tidak pernah menyesal atas segala karunia yang telah Dia berikan dan atas panggilan-Nya.

Walau mungkin saja, kita tidak taat sekalipun.

Roma 11:30-32 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka, demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan. Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua.

Tak pernah ada manusia atau pun mahluk lainnya, “yang memiliki kemurahan yang tak terbatas, seperti yang dimiliki oleh Tuhan.” hal itu dipertegas dalam,

Roma 11:25-29 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: “Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub. Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka.”  Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang. Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.

Karena pada dasarnya, semuanya itu, kepunyaan Dia.

Roma 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Jadi tak ada kata lain selain kita mengucap syukur atas segala kemurahan Nya yang Dia sudah berikan kepada Kita.

Oleh Y. R. Suryanto.



Leave a Reply