Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Sang Pemberani




eBahana.com – Banyak sekali di antara manusia di saat merasa ketakutan pada lari kepada minuman, obat obatan terlarang ataupun meminta bantuan kepada manusia bahkan makhluk lain, agar hidupnya terbebas dari rasa takut. Namun berbeda bagi sang pemberani sejati, selalu berani menghadapi semua kenyataan hidup dengan sadar walau ada takut namun tetap memilih menghadapi semuanya  dengan sigap.

Ada beberapa teladan sikap seorang pemberani yang ditunjukkan dalam kehidupan Yesus sebagai berikut,

Pertama, berani menghadapi kematian, Lukas 9:51.

Yesus datang ke dunia misi-Nya adalah penebusan orang berdosa dengan kematian-Nya.  Dia tahu persis mati dimana dan mati dengan cara apa lalu mati-Nya kapan. Di saat Ia tahu waktu misi-Nya mendekat artinya kematian-Nya mendekat, Yesus tetap maju ke Yerusalem untuk menghadapi kematian-Nya.

Banyak diantara kita takut dengan kepastian bahwa kita pasti mati. Kita berusaha dengan berbagai cara, agar kita tidak mati. Padahal kita tahu bahwa tujuan hidup kita ini bukan di bumi ini tetapi ke surga.  Namun berbicara mau ke surga seolah olah orang berlomba untuk menjadi urutan terakhir, tidak ada yang mau cepat cepat ke surga. Bahkan kalau ada orang yang ingin cepat cepat ke surga,  biasanya  orang itu lagi putus asa, misalnya orang itu lagi banyak hutang ataupun tekanan hidup, makanya ingin sekali segera ke surga. Namun kalau hidupnya baik. Bahagia dan penuh sukacita, seolah kita mau berkata, aku mau hidup seribu tahun lagi di bumi ini. Hampir bisa dipastikan jarang sekali orang berani menghadapi kematiannya. Yesus berani maju ke Yerusalem untuk menyongsong kematian-Nya. Bagi Dia kematian bukanlah hal menakutkan.

Oleh karena itu, mari kita persiapkan kematian kita, dengan karya sebagai pengantarnya .

Berkaryalah demi sesama, demi Tuhan dan demi diri kita sendiri  dengan semaksimalnya, anggaplah besok kita akan mati. Jangan setelah kita tahu besok kita mau mati, kita jadi orang rohani dadakan, jadi melow dan jadi lebay.

Kedua, berani bersikap lembut dan santun, Lukas 9:52.

Kita terbiasa melihat yang namanya pemberani itu, sikapnya keras dan tegas, kadang beringas.  Jadi pemberani itu cenderung orang orang yang liar hidupnya seolah tak bisa diatur. Namun tidak demikian, Yesus sang pemberani ini, Dia berani menghadapi segala sesuatu yang terburuk sekalipun. Tetapi Dia tetap lembut dan santun. Sebelum ke Yerusalem, Yesus harus melewati desa di Samaria. Namun sebelum melewati Samaria, Ia terlebih dahulu permisi atau minta ijin mau lewat, dengan mengutus murid-Nya terlebih dahulu. Walau kita tahu Samaria adalah daerah biasa yang strata sosial dan strata rohaninya disaat itu jauh di bawah Yesus, namun Yesus tetap menghargai Samaria dengan sopan dan rasa hormat, meminta ijin sebelum lewat.

Ketiga, berani memaafkan, Lukas 9:53-56.

Selanjutnya biasanya sang Pemberani itu tidak punya rasa takut dengan ditunjukkan dengan sikap mudah marah. Namun berbeda dengan Yesus, disaat kerendahan hati-Nya dibalas dengan dengan penolakan ia memilih memberikan pengampunan.

Para murid murid-Nya mau membalas penolakan dengan memberikan pelajaran kekerasan, meminta api dari langit untuk menghanguskan orang orang yang jahat di Samaria. Namun Yesus menegur mereka, seolah mau berkata, “Sudahlah kita ini harus memiliki pengampunan dan kesabaran.” Maka mereka memilih jalan yang lainnya. Tiga sikap sang pemberani adalah, berani menghadapi kematian, berani bersikap lembut dan santun serta tetap berani memberikan pengampunan dan tetap sabar, itulah mental pemberani. YrSurya

 

Dalam rangka menyongsong bulan cinta kasih, maka kami kembali berbagi cinta kasih buat para pembaca setia renungan eBahana.com. Yang akan kami bagikan pada 12 Februari 2020, untuk setiap pembaca yang memiliki komentar tentang renungan ini yang berhubungan dengan cinta kasih.

Akan mendapatkan ekspresi kasih dari kami berupa uang tunai,

Ekspresi kasih 1. Rp 505.000,- untuk 1 orang

Ekspresi kasih 2. Rp 303.000,- untuk 1 orang

Ekspresi kasih 3. Rp 202.000,- untuk 1 orang

Ekspresi kasih 4. Rp 101.000,- untuk 5 orang

Segera kirim komentar anda via WA 085256706188. Semakin sering mengirimkan komentar, semakin tinggi mendapat kesempatan untuk mendapatkan ekspresi kasih kami.



Leave a Reply