Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Salahku Apa?




eBahana.com – Kita sudah melakukan sesuatu yang terbaik menurut kita namun tetap saja dipersalahkan oleh orang lain. Sehingga kita bertanya dalam hati, salahku ini apa? Atau kita sudah melakukan hal yang benar namun ternyata menurut Tuhan salah, karena kita tidak mengetahuinya, bahwa hal itu salah.

Mari kita renungkan kisah Martha berikut ini, dalam Lukas 10:38-42.

Ada seseorang yang datang kerumah kita , bahkan orang itu, orang yang terhormat.  Tentulah secara budaya, ada orang yang menyambutnya dengan mengajak bicara dan ada orang lain yang mempersiapkan minuman ataupun makanan, dan itu hal yang wajar dan sepatutnya.

Martha mengambil bagian sebagai orang yang mempersiapkan makan dan minuman, itu hal yang baik dan tidak ada kesalahan.  Maria mengambil bagian untuk menemani Yesus diruang tamu, mendengarkan Yesus berbicara, itu juga hal yang baik, tidak ada hal yang salah dalam hal ini.

Namun Yesus menegur Martha, ada apa dengan Martha, apa yang dilakukan Martha sehingga Yesus menegurnya.

Inilah kesalahan Martha yang mungkin Martha tidak sadari.

Pertama, Martha menegur Tuhan. Lukas 10:40.

Dalam nats itu seolah Martha mau mendikte Tuhan. Martha merasa tindakannya yang seolah rohani itu, mau mengatakan kepada Tuhan, Tuhan tegur tu Maria, kerjanya Cuma duduk saja.

Dalam hal ini, Martha menggurui Tuhan, mengajar Tuhan tentang kebenaran. Merasa dirinya benar, hal itulah kesalahan. Kalau kita melakukan segala sesuatu janganlah mengeluh, bukankah kesibukan kita itu atas pilihan kita sendiri. Jadi lakukan segala sesuatu dengan Tulus tanpa keluh kesah, apalagi menyalahkan Tuhan, dengan jalan mendikte Tuhan agar Tuhan menegur orang yang bersalah. Tuhan tak perlu diajari.

Marta sibuk sekali melayani saat ia seharusnya berada bersama saudaranya, duduk dekat kaki Kristus guna mendengarkan perkataan-Nya. Perhatikanlah, urusan duniawi menjadi jerat bagi kita bila hal ini menghalangi kita melayani Allah dan mendapatkan kebaikan bagi jiwa kita.

Kedua, Martha menyalahkan Maria.

Andai Maria tidak mendengarkan Tuhan, pastilah tidak sopan, karena Yesus bertamu di cuekin. Jadi Maria bukan tidak mau kerja namun maria mengambil bagian yang terpikirkan oleh Martha.

Sikap Martha ini bisa mengecilkan hati Maria dalam hal kesalehan dan ibadah. Seharusnya Marta memujinya karena perbuatannya itu. Semestinya dia mengatakan bahwa perbuatannya itu benar. Namun, bukannya melakukan demikian, Martha malah menyalahkan saudaranya itu karena tidak melakukan kewajibannya. Perhatikanlah, bukan merupakan hal aneh bila orang-orang yang giat beribadah menjumpai halangan dan cercaan yang menawarkan hati dari orang-orang di sekeliling mereka. Bukan saja mendapat perlawanan dari musuh, tetapi juga tuduhan dan kata-kata pedas dari teman-teman mereka. Puasa yang dijalani Daud dan tariannya di hadapan tabut Allah justru membuatnya dicela.

Karena itulah Martha ditegur Tuhan.

Lukas 10:41-42, Tetapi Tuhan menjawabnya: “Martha, Martha, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”

Kesalahan Martha yang dia tidak sadari  adalah kuatir dan menyusahkan diri dengan kesibukan yang akhirnya Martha mendikte Tuhan dan menyalahkan Maria.

Mari kita lakukan segala sesuatu dengan hati yang tulus tanpa iri ataupun menyalahkan yang lainnya. Yrsurya

Dalam rangka menyongsong bulan cinta kasih, maka kami kembali berbagi cinta kasih buat para pembaca setia renungan eBahana.com. Yang akan kami bagikan pada 12 Februari 2020, untuk setiap pembaca yang memiliki komentar tentang renungan ini yang berhubungan dengan cinta kasih.

Akan mendapatkan ekspresi kasih dari kami berupa uang tunai,

Ekspresi kasih 1. Rp 505.000,- untuk 1 orang

Ekspresi kasih 2. Rp 303.000,- untuk 1 orang

Ekspresi kasih 3. Rp 202.000,- untuk 1 orang

Ekspresi kasih 4. Rp 101.000,- untuk 5 orang

Segera kirim komentar anda via WA 085256706188. Semakin sering mengirimkan komentar, semakin tinggi mendapat kesempatan untuk mendapatkan ekspresi kasih kami.



Leave a Reply