NASIB

eBahana.com – Yeremia 29:11, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”

Barangkali sudah menjadi kecenderungan kebanyakan orang, selalu mempersalahkan nasib, keadaan atau orang lain ketika mengalami kegagalan atau kesusahan.

Sesungguhnya, Allah tidak pernah merancangkan sesuatu yang buruk atas kita. Sebaliknya, rancangan Allah bagi kita adalah rancangan damai sejahtera dan penuh harapan!

Lantas, apakah hal tersebut secara otomatis akan menjadikan kita berhasil dan mencapai cita-cita dan pengharapan kita? Tentu saja tidak.

Selalu ada faktor Tuhan dan ada faktor manusia. Ada hal yang menjadi bagian Tuhan dan ada hal yang menjadi bagian kita.

Sama seperti petani yang mengelola ladangnya, dia hanya bisa menanam dan memelihara ladangnya, tapi dia tidak berkuasa untuk menumbuhkan tanaman tersebut walau cuma sejengkal.

Allah yang berkuasa menumbuhkan apa yang petani sudah tabur. Demikian juga dengan nasib. Tuhan memiliki rencana yang indah bagi setiap kita. Dia juga sudah memberikan teladan bagi kita, memberikan hidupNya bagi kita.

Melalui FirmanNya, Dia juga akan menuntun jalan-jalan kita menuju hari depan yang penuh harapan. Sekarang semua tergantung pada kita, apakah kita akan mengikuti jalan-jalanNya ataukah mengikuti jalan, kehendak dan rancangan kita sendiri. Jadi, berhenti mempersalahkan nasib. Nasib kita berada di tangan kita.

“Renungkan firman Tuhan, temukan kehendak Tuhan dan jalan-jalanNya bagi kita, belajar taat, bekerja keras, dan kita akan meraih apa yang sudah Tuhan rancangkan bagi kita: hari depan yang penuh harapan!”

Tetap semangat dalam Tuhan Yesus Kristus, terus berjuang dan Tuhan mengasihi selalu. Ernie